Dua Penghargaan dari Kementerian LHK untuk Kota Tangerang

Date:

PENGHARGAAN KEMENTRIAN LHK PROKLIM - WAKIL
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menerima penghargaan dari Kementerian LHK. (FOTO: Humas Pemkot Tangerang)

Tangerang – Kota Tangerang meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena dinilai sangat berkomitmen dalam pengendalian perubahan iklim. Hal ini dibuktikan dengan disabetnya dua penghargaan sekaligus yaitu Pembina Program Kampung Iklim dan Program Kampung Iklim Tingkat Utama yang diraih Benua Hijau RW 07, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci.

Dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Tangerang disebutkan, penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin dalam acara Hari Aksi Pengendalian Perubahan Iklim 2018 yang bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.

PENGHARGAAN KEMENTRIAN LHK PROKLIM - WAKIL 3
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin bersalaman dengan Menteri LHK Siti Nurbaya. (FOTO: Humas Pemkot Tangerang)

Dalam sesi wawancara usai meraih penghargaan, Sachrudin mengutarakan apresiasi terhadap tingginya partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat.

“Alhamdulillah, ini berkat kerjasama semua pihak, terutama masyarakat. Karena perubahan iklim tidak akan terwujud kalau warganya tidak bergerak,” ucap Sachrudin yang diwawancarai usai acara.

Untuk itu, lanjut Sachrudin, melalui kebijakan baik Pemerintah Pusat maupun Pemkot dapat terus mendorong agar wilayah-wilayah di Kota Tangerang bisa sejahtera melalui program kampung.

“Prosesnya ini panjang, makanya harus didorong mulai dari setiap RW. Sehingga terwujud Kota Tangerang yang layak huni, warganya nyaman beraktifitas untuk nantinya semangat membangun kota,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kampung Iklim Benua Hijau, Aan Oktian, mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi suatu kebanggaan bukan hanya untuk dirinya tetapi juga seluruh warga RW 07 Kelurahan Pabuaran Tumpeng.

“Sebenarnya ini adalah usaha bersama dari seluruh warga yang sudah mau membangun wilayahnya, bahu membahu, untuk mewujudkan Program Kampung Iklim,” ucapnya.

“Warga diajak untuk siap dengan perubahan iklim. Jadi mitigasi dan adaptasi yang kita coba bangun, makanya diwilayah kita ada bank sampah, 3R, biopori dan masih banyak lagi,” sambung Aan.

Aan juga menambahkan, tantangan untuk dua tahun kedepan adalah meraih penghargaan Program Kampung Iklim Lestari serta bagaimana langkah strategis penyebaran Program Kampung Iklim.

“Ini sudah masa lalu karena kita sudah dapat, target kedepan adalah Proklim Lestari. Dan yang pasti menularkan kepada wilayah lain untuk bisa seperti kita,” harapnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related