Tangerang – Tindakan tegas dilakukan Satreskrim Polresta Tangerang terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Satu dari empat pelaku, D alias Kolor (28) ditembak hingga tewas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap petugas.
D alias Kolor, HSN (49), AWL (24) dan IB (34) merupakan kawanan curanmor yang sebelumnya juga pernah masuk bui.
“Tindakan tegas dan terukur terpaksa kami lakukan kepada D karena pelaku melakukan perlawanan dan membahayakan keselamatan anggota,” kata Kasatreskrim Polresta Tangerang, AKP Gogo Galesung, Senin (29/10/18).
Dari tangan kelompok ini, polisi mengamankan 6 unit sepeda motor, 1 kunci letter T, 1 magnet untuk membuka pengaman kunci, sebilah pisau, dan 2 kunci motor duplikat.
“Kami juga mengamankan senjata air softgun yang sudah dimodifikasi menjadi senjata api jenis revolver kaliber 3,8 mm serta terdapat 3 peluru di dalamnya,” ungkap Gogo.
Gogo mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraannya.
“Intinya kewaspadaan dari kita menjadi yang utama. Usahakan tidak melewati jalanan yang sepi serta tidak sembarangan memarkir kendaraan,” pesannya.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengapresiasi pengungkapan kasus curanmor tersebut. Ia memang menginstruksikan agar pengungkapan kasus curanmor ditangani dengan cepat.
“Ini untuk menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat serta untuk meningkatkan kepentingan publik,” katanya.
Atas keberhasilan dalam mengungkap kasus tersebut, Satreksrim Polresta Tangerang mendapat penghargaan dari Polda Banten.(Nda)
. Satu dari empat pelaku, D alias Kolor (28) ditembak hingga tewas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap petugas.){kind=link}