Serang – Tim Seleksi atau Timsel Calon Anggota KPU Lebak mengatakan, 30 persen keterwakilan perempuan anggota KPU Kabupaten Lebak harus terpenuhi. Timsel mengaku akan pro aktif sosialisasi ke kampus, selain memberikan informasi sekaligus sosialisasi.
“Untuk calon anggota KPU perempuan minimal 30 persen, akan tetapi kita punya grade untuk semua calon anggota,” ujar Sekretaris Timsel Calon Anggota KPU Lebak Yudi Junardi kepada awak media temui di KPU Banten, Kamis, 1 November 2018.
Sesuai dengan pengarahan pada bimbingan teknis KPU RI, dalam seleksi awal ada keistimewaan untuk perempuan, yakni saat computer assisted tes (CAT).
“Keistimewaan, perempuan nilai 50/55 lolos. Kalau 60 persen untuk pria di computer asssisted test (CAT). Untuk tes selanjutnya diratakan nilainya 60,” paparnya.
“Kalau semua calon perempuan tidak mempunyai kompetensi kami tidak memaksakan. Tidak selalu harus wajib adanya perempuan,” sambungnya.
Selama ini, lanjut Yudi, Kabupaten Lebak antusiasnya tinggi dalam pencalonan penyelenggara pemilu seperti yang sudah dilakukan seleksi anggota Bawaslu Kabupaten Lebak yang membludak.
“Saya melihat untuk Kabupaten Lebak dan Pandeglang antusiasnya bagus saya sangat senang sekali. Waktu menjadi Timsel Bawaslu Kabupaten Lebak tinggi meski daftarnya di Serang,” ungkapnya.
Yudi menjelaskan, pendaftar akan menjalani serangkaian tes, mulai tes psikologi. Pada tahapan ini pendaftar akan disaring 30 orang untuk mengikuti tes kesehatan yang hanya menjaring 20 pendaftar.
“Terus ke wawancara jadi 10 pendaftar. Nanti 5 yang (ditetapkan) 5 (lagi) yang nanti buat PAW,” ucapnya.(Rus)
