Pasien BPJS Penderita Kanker Darah Keluhkan Pelayanan RS Kartini

Date:

Pasien BPJS Penderita Kanker Darah Keluhkan Pelayanan RS Kartini
Rifhan Al- Kanasar bayi lima tahun asal Rangkasbitung, pasien BPJS penderita kanker darah diduga mengalami pembiaran di RS Kartini. Pasien yang harus mendapatkan penanganan medis khusus di RSCM harus menunggu surat rujukan dari selama satu hari dari RS Kartini. (BantenHits.com/ Fariz Abdullah)

Lebak – Keluarga pasien Rifhan Al- Kanasar bayi lima tahun asal Rangkasbitung mengeluhkan pelayanan RS Kartini di Jalan Sunan Kalijaga, No 325, Blok Papanggo, Cijoro Pasir, Rangkasbitung, Lebak .

Rifhan Al-Kanasar, bayi yang kemudian diketahui mengidap kanker darah atau leukimia sempat mengalami pembiaran tanpa penanganan khusus leukimia karena surat rujukan yang dibutuhkan ternyata harus menunggu hingga satu hari.

Enjang, keluarga korban kepada BantenHits.com menceritakan, mulanya keluarga membawa Rifhan ke RS Kartini atas rujukan dari Faskes Pertama lantaran menggunakan pelayanan BPJS. Saat awal Rifhan dirujuk untuk berobat ke poli gigi, namun dokter belum berhasil mendiagnosa penyakitnya.

“Setelah itu kita disarankan ke poli syaraf dan anak namun tidak juga dapat didiagnosa penyakit pasien secara pasti. Alhasil dilakukan perawatan di ruang anak pada Rabu (31 Oktober 2018),” kata Enjang, Senin, 5 November 2018.

Setelah masuk ruang 214, sambung Enjang, dokter mengakui tidak mampu menangani penyakit yang diderita pasien, sehingga disarankan untuk dirujuk ke RSCM jajkarta. Namun, usai memberikan rekomendasi secara lisan pihak dokter dan RS tak kunjung memberikan rujukan secara tertulis.

“Selama satu hari tidak ada rekomendasi secara tertulis untuk rujukan, kita kecewa dong karena pasien harus menunggu selama satu hari dengan melihat kondisi pasien sudah perlu penanganan. Kami protes dan sempat cekcok setelah itu barulah diberikan rujukan,” paparnya.

RSCM
RSCM Jakarta. (BantenHits.com/ Fariz Abdullah)

Enjang yang juga jurnalis Jawa Pos TV ini juga mengaku kecewa terhadap perawat dan dokter di RS Kartini, pasalnya mereka sebelumnya menyampaikan kondisi di RSCM yang cukup penuh dan tidak akan mendapatkan pelayanan medis. Padahal kondisinya tidak seperti yang disampaikan.

“Ssetelah kami tiba di RSCM pada pukul 12 malam, justru kami mendapatkan pelayanan baik dan pasien langsung masuk ruang IGD mendapat tindakan medis,” jelasnya.

Menurut Enjang, setelah mendapatkan serankaian pemeriksaan di RSCM, Rifhana Al-Kanasar divonis dokter menderita Leukimia.

“Saya berharap ini menjadi pembelajaran dan pihak rumah sakit segera melakukan evaluasi pelayanan,” imbuhnya.

Humas RS Kartini Resna Hermina membantah telah memberikan pelayanan yang kurang baik terhadap pasien bahkan sampai menakut-nakuti keluarga dengan kondisi pelayanan di RSCM.

“Kita bukan menunda-nunda memberikan rujukan karena memang tim dokter sudah berkomunikasi dengan pihak dokter RSCM dan memang diakui di sana sedang penuh. Maksud kita baik. Tapi karena keluarga meminta untuk tetap dirujuk kita segera mungkin keluarkan rujukan,” kilahnya. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...