Serang – Dua tahun lebih Banten dipimpin Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy. Duet Kepemimpinan WH-Andika tidak membawa perubahan yang signifikan di Provinsi Banten.
Pernyataan tersebut disampaikan puluhan mahasiswa dari Komunitas Sudirmah 30, HMI, KUMALA, dan HIMA saat menggelar aksi di depan Kampus Universitas Islam Negeri Sulatan Maulana Hasanudin atau UIN SMH Banten, Kamis, 8 November 2018.
Kondisi di Banten, semakin diperparah dengan semakin meningkatkan angka pengangguran seperti dilansir data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Pada tanggal 8 Agustus 2018 Provinsi Banten menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran nomor satu se-Indonesia dengan angka pengangguran 8,52 % atau 49.673 orang,” ujar Jodi, koordinator aksi mahasiswa.
Angka tersebut, menurutnya, jauh lebih besar dari rata-rata tingkat pengangguran nasional yaitu 5,34 % dan tiga kali lebih tinggi dibanding Jawa Barat sebesar 8, 17 %, DKI Jakarta 6,24 % , bahkan Papua Barat di angka 6,30%.
“Ini artinya dengan jangka waktu yang panjang pemerintah tidak mampu untuk bagaimana menyelengkat angka pengangguran di Provinsi Banten,” katanya.
Mahasiswa menagih janji politik WH-Andika pada saat kampanye salah satunya adalah perluasan kesempatan atau lowongan kerja bagi masyarakat Banten yang berusia produktif.
“Namun kita lihat, lagi-lagi rakyat Banten kembali dibohongi dan dibodohi oleh janji politiknya WH-Andika setelah pendidikan dan kesehatan gratis yang nyatanya nihil. Ini telah menandakan bahwa Gubernur tidak memiliki itikad baik dalam membenahi Banten,” ungkapnya.
Jodi menyebut, saat ini rakyat sudah lelah dibohongi dan dibodohi terus-menerus oleh janji politik WH-Andika yang pada kenyataan tidak pernah terealisasikan.
“Maka kami dari mahasiswa UIN SMH Banten menyatakan bila Gubernur WH Andika tidak mampu menyelesaikan janji politik tidak becus mengurus Banten membohongi dan membodohi rakyat Banten, maka WH Andika harus segera turun dari jabatan gubernur dan wakil gubernur,” pungkasnya.(Rus)
TONTON JUGA VIDEONYA DI SINI:
