Satu Pembunuh Sadis Driver Taksi Online Ternyata Masih Remaja, Ini Tampangnya

Date:

satu tersangka pembunuh driver taksi online
Salah satu tersangka pembunuh driver taksi online usianya masih 17 tahun. (Instagram/ Kombes Pol. Sabilul Alif)

Tangerang – Jajaran Polresta Tangerang rupanya tak butuh waktu lama untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap Jap Son Tauw (68), driver taksi online yang mayatnya dibuang di Kali Cadas Kukun, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Saat ditemukan, Rabu, 7 November 2018, mayat terikat karung yang terisi batu. Pada leher korban terdapat luka bekas gorokan.

BACA JUGA: Tangan Terikat, Mayat Laki-laki dengan Leher Tergorok Mengambang di Kali Cadas-Kukun Pasar Kemis

Selang satu hari dari penemuan tersebut, Unit Jatanras Satreskim Polresta Tangerang yang langsung dipimpin Kasat Reskrim AKP Gogo Galesung berhasil membekuk satu pelaku berinisial FF yang baru berusia 17 tahun. FF ditangkap di daerah Sunter, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Jumat, 9 November 2018.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, berdasarkan penyelidikan, anggota menemukan lokasi terakhir titik saat tersangka memesan taksi online, Senin, 5 November 2018 sekitar pukul 10 malam. Dari titik itu, kata Sabilul, polisi melakukan penelusuran hingga berhasil menemukan keberadaan pelaku.

“Berdasarkan interogasi, tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan,” kata Sabilul melalui status Instagramnya yang diposting, Sabtu, 10 November 2018.

BACA JUGA: Mayat yang Lehernya Digorok dan Terikat Karung Berisi Batu di Kali Cadas-Kukun Ternyata Driver Taksi Online

Sabilul menambahkan, tersangka melakukan aksi itu bersama kedua rekannya berinisial REH dan RLP yang kini sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Kedua rekan tersangka,lanjut Sabilul, berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan.

“Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan untuk mendalami kasus pembunuhan itu” terang Sabilul.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung menjelaskan, selain mobil korban, dari penangkapan itu polisi berhasil menyita beberapa barang bukti. Di antaranya, 2 buah celana dan baju yang digunakan tersangka, 1 buah Grab Card milik korban, sebilah pisau, 1 buah batu berukuran besar, selembar karung, dan pakaian milik korban.

Gogo memastikan, polisi akan terus mengejar pelaku lain dan melakukan penyelidikan mendalam atas kasus itu untuk mengungkap kemungkinan adanya sindikat.

“Saat ini, tim masih melakukan perburuan dan mohon doanya agar semua pelaku tertangkap dan kasus segera terungkap tuntas: pungkasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...