Lippo Karawaci Banjir; Jalan Terendam, Supermall Bocor

Date:

Kawasan Lippo Karawaci Banjir
Banjir merendam kawasan Lippo Karawaci, Selasa siang, 13 November 2018. (YouTube)

Tangerang – Banjir melanda kawasan Lippo Karawaci, Selasa siang, 13 November 2018, sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa tersebut direspons riuh warganet di sejumlah grup aplikasi berbagi pesan. Video dan foto-foto yang mengabadikan kawasan Lippo Karawaci terendam pun beredar cepat.

“Banjir ampe ke bunderan (depan menara Matahari). (Tingginya) 30 senti kurang lebih,” kata pemilik akun Calon Tulang Punggung dalam aplikasi berbagi video.

Banjir yang tiba-tiba menyergap kawasan elit ini membuat sejumlah pengendara roda dua terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok terendam, terutama di kawasan di depan Taman Sari yang genangannya lebih dalam.

Pantauan BantenHits.com, banjir membuat akses menuju kawasan Lippo Karawaci tersendat. Kemacetan bermula dari Exit Tol Karawaci. Kemacetan serupa terjadi dari arah sebaliknya.

“Jangan lewat Lippo Karawaci, Bund. Macet. Banjir. Ada pohon tumbang juga di depan Hotel Binong,” kata warganet dalam interaksi di grup WhatsApp.

Lantai Tiga Supermall bocor
Sejumlah pekerja tampak membersihkan air yang menggenang di lantai tiga Supermall Karawaci. (Istimewa)

Lantai Tiga Supermall Karawaci Bocor

Tak hanya merendam jalanan di kawasan Lippo Karawaci, hujan deras menyebabkan lantai tiga Supermall bocor. Sebuah video yang beredar di grup aplikasi berbagi pesan memperlihatkan sebuah plafon bocor dan sejumlah pekerja sibuk menyedot air yang menggenang di lantai.

“Mall Lippo banjir lantai tiga,” ujar suara dalam video tersebut.

Dari tayangan video berdurasi 15 detik, terlihat latar gerai Bank Danamon yang diduga berada di depan Carrefour Lippo Supermall.

Banjir di kawasan Lippo Karawaci berlangsung sekitar 30-45 menit. Tepat pukul 15.15, sejumlah pekerja terlihat sudah membersihkan sisa lumpur di depan pintu masuk Lippo Supermall.

Humas Lippo Karawaci Paulus Pandingan belum merespons upaya konfirmasi BantenHits.com terkait peristiwa banjir ini.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related