Tangerang – Lembaga pemberdayaan Masyarakat atau LPM diminta kreatif, mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, serta jeli menangkap peluang pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat membuka kegiatan Fasilitasi Pembentukan Kampung Tematik di Kota Tangerang di Puspemkot Tangerang, Jumat, 16 November 2018.
Dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Tangerang disebutkan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 150 anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang dihimpun dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Arief yang didampingi kepala Bappeda H. Said Endrawiyanto mengemukaan tentang rencana pembentukan kampung- kampung tematik di setiap wilayah se-Kota Tangerang.
“Program kampung tematik yang digagas akan dihimpun menjadi program yang dinamakan kampung kita. Untuk itu diperlukan inovasi dan kreatifitas dari LPM untuk bisa mendorong perilaku positif masyarakat,” ucap Arief.
“Kampung tematik itu bukan program top down tapi bottom up, di mana masyarakat yang menentukan mau dibuat seperti apa kampungnya,” sambungnya.(Rus)