Tangerang – Gubernur Banten Wahidin Halim memastikan serah terima aset daerah–termasuk di dalamnya Stadion Benteng–antara Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang, juga Kota Tangerang Selatan, prosesnya berjalan cepat. Proses tersebut kini telah memasuki tahapan administrasi.
Hal tersebut diungkapkan WH sesuai rapat aset daerah se-Tangerang Raya di Hotel Arya Duta, Lippo Karawaci Tangerang, Rabu, 21 November 2018. Selain WH, rapat dihadiri Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, serta jajaran Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang.
“Semuanya berjalan cepat, tinggal koordinasi antara sekda Banten, wali kota Tangerang, Tangsel dan bupati Tangerang saja,” kata WH.
Menurut WH, semua aset Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten, dikelola dan dibangun pemerintah untuk kepentingan rakyat di masing masing wilayahnya.
Pernyataan WH soal tahapan proses serah terima aset diamini Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
“Semuanya sudah dalam proses, dan tadi kita sudah sampaikan dengan pak gubernur, termasuk proses penyerahan aset dari Pemkab Tangerang yakni Stadion Benteng,” ucap Arief.
Arief menjelaskan, 2019 ada kegiatan MTQ tingkat Provinsi Banten dan tahun 2022 akan ada penyelenggaraan Porprov ke-VI Banten. Dua kegiatan tersebut Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah.
“Ini memang harus segera diselesaikan. Karena sarana dan prasarana seperti stadion dan lainnya bakal dibutuhkan untuk menunjang kegiatan itu. Tadi juga sudah disampaikan juga oleh bupati Tangerang,” ujarnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, proses penyerahaan aset tidak bisa diselesaikan terburu-buru. Sebab semunya harus melewai proses.
“Penyerahan aset sudah berjalan, tinggal finishingnya saja. Memang ada beberapa asistensi secara detail dari Pemprov Banten, soalnya ada penyerahan aset dari Pemkot ke Pemkab Tangerang dan sebaliknya,” ucap bupati Zaki.
Oleh karena itu, lanjut Zaki, pertemuan kali ini pihak Pemprov Banten harus mengetahui semua proses penyelesaiannya. Dalam waktu dekat akan selesai karena ada tahapan yang juga melibatkan BPK.
“Kan tidak kayak masak ikan yang bisa cepat mateng. Ya ada tahapannya karena selain Pemprov juga ada unsur BPK yang harus mengetahui proses penyerahan asset Pemkot Tangsel, Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang,” jelas Zaki.(Rus)
