Lebak – Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang dikenal dengan destinasi Wisata Budaya Baduy berhasil meraih penghargaan Kampung Adat Terpopuler Anugerah Pesona Indonesia atau API 2018.
Penghargaan diberikan Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Masruroh dan diterima Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Hotel Sahid Jakarta, Kamis malam, 22 November 2018.
Ketua Penyelenggara Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 Hiro Kristianto mengatakan, ajang sektor pariwisata terpopuler ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam memperkenalkan objek pariwisata atau destinasi wisata baru di daerah.
“Kompetisi penghargaan ini efektif untuk memperkenalkan berbagai daerah yang belum terkenal, dan menumbuhkan kembali kecintaan pada pariwisata daerahnya,” katanya.
Hiro mengklaim penilaian yang dilakukan API cukup komperhensif, dengan melibatkan banyak stakeholder untuk memilih destinasi wisata mana yang menjadi nominasi sebelum di-vote.
“Dari sini kita bisa mengethaui bagaimana tingkat kepedulian masyarakat terhadap pariwisata daerah dengan cara mendukung daerah untuk jadi pemenang,” pungkasnya.
Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan penghargaan ini akan membuat Pemerintah Kabupaten Lebak terus memaksimalkan potensi pariwisata yang ada dan banyak kategori yang semestinya bisa diikuti.
“Masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap dan terlibat langsung tentang pengelolaan pariwisata sesuai dengan potensinya masing-masing,” katanya.
Belum lagi, sambung Iti, di tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Lebak juga fokus mengembangkan sektor pariwisata.
“Insya Allah kita akan maksimalkan sektor pariwisata di tahun 2019, karena bermula dari pariwisata akan tumbuh ekonomi masyarakat dan meningkatnya kesejahteraan,” jelasnya.
Untuk diketahui Ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya dimana ada 18 kategori yang dilombakan.
Pada tahun ini juga ada penambahan tiga kategori baru yaitu Wisata Halal, Wisata Kreatif, dan Cendera Mata, Hal ini sebagai perwujudan bahwa kegiatan ini berusaha untuk mengikuti perkembangan dunia pariwisata yang ada di daerah. (Rus)
