Lebak – Komunitas pecinta lagu lawas yang tergabung De’Legend Gomes berkomitmen melestarikan musik lawas di Kabupaten Lebak. Tujuannya agar keberadaan pecinta lagu lawas tetap bisa menikmati lantunan lagu era 70 hingga tahun 2000.
Pendiri De’Legend Gomes Anang Kusdinar mengatakan, komunitas pecinta lagu lawas resmi dibentuk pada 24 November 2017. Berawal dari kesepakatan sederahana komunitas yang rutin melantunkan lagu-lagu lawas saat ini sudah mulai memiliki anggota lebih dari 100 orang.
“Kita berkomitmen untuk melestarikan lagu lawas di Kabupaten Lebak,” kata Anang kepada BantenHits.com saat memperingati setahun terbentuknya De’Legend Gomes di Caffe Sisha Rangkasbitung, Sabtu 24 November 2018.
Selain menjadi wadah para pecinta lagu lawas, Anang mengaku De’Legend Gomes juga sengaja dibentuk untuk mempererat tali silaturahmi juga bertukar gagasan.
“Kita ingin keberadaan lagu lawas tetap bergema di hati masyarakat, terngiang dan terus terkenang,” ujarnya.
Anang mengklaim untuk keanggotaan De’Legend Gomes saat ini tidak hanya dihuni oleh masyarakat Lebak dari berbagai wilayah Kabupaten/kota di Banten juga turut terlibat dalam mengembangkan komunitas ini.
“Setiap Minggu, tepatnya Jumat malam kita kumpul berdiskusi dan melantunkan lagu-lagu lawas. Keanggotaan sendiri sudah mulai meluas ada dari warga Serang, Pandeglang hingga Cilegon,” jelasnya.
Anang berharap di usia pertama De’Legend Gomes keberadaan lagu lawas di Kabupaten Lebak bisa tetap trend dan menjadi musik favorit untuk didengar.
“Kita berharap tingkat popularitasnya juga tidak kalah dengan lagu di zaman sekarang,” imbuhnya. (Rus)