Cilegon – Guna menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara atau ASN, Pemerintah Kota Cilegon sosialisasikan pemilu serentak 2019 kepada ASN di lingkungan Pemkot Cilegon, Selasa, 27 November 2018.
Pantauan BantenHits.com, kegiatan sosialisasi Pemilu 2019 tersebut diikuti oleh ASN di lingkungan Pemkot Cilegon. Hadir Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi, Ketua Bawaslu Cilegon Siswandi, serta para unsur muspida Kota Cilegon.
Dalam Sambutannya Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Sari Suryati mengatakan, penyelenggaraan pemilu merupakan proses membangun kedewasaan berdemokrasi di Indonesia. Rakyat memiliki wewenang penuh dalam menentukan calon pemimpinnya sendiri.
“Saya mendukung penuh proses pemilu yang merupakan perwujudan kedaulatan rakyat. Kita harus terus berupaya maksimal dalam mendukung setiap langkah KPU Kota Cilegon dalam penyelenggaraan tahapan-tahapan pemilu,” ujarnya.
Sari mengatakan, untuk menciptakan iklim Pemilu serentak yang kondusif, pihaknya akan membangun koordinasi yang solid, baik dengan unsur muspida, unsur legislatif maupun stakeholders.
“Iklim yang kondusif merupakan modal utama suksesnya penyelenggaraan pemilu. Melalui iklim berdemokrasi yang baik ini, proses pemilu akan mampu menjaring partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” bebernya.
Sari mengimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mengedepankan kesantunan berpolitik dalam menghadapi penyelenggaraan pemilu tahun 2019.
“Kesantunan berpolitik dari para elite politik akan memberikan tauladan kepada masyarakat, yang berpengaruh terhadap penciptaan iklim kondusif yang aman dan tentram,” imbuhnya.
Sari berharap, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon mempergunakan hak pilihnya secara baik serta tetap menjaga keamanan dan kondusifitas sebelum ataupun saat pemilu berlangsung.
“Siapapun pilihan bapak dan ibu sekalian, tidaklah menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika perbedaan pilihan tersebut, justru menjadi pemicu timbulnya keretakan di lingkungan tempat bapak dan ibu tinggal. Saya yakin permasalahan seperti itu tidak akan terjadi di Kota Cilegon, karena saya percaya bahwa seluruh pegawai di Kota Cilegon memiliki kedewasaan yang tinggi dalam berdemokrasi,” harapnya. (Rus)