Soroti Infrastruktur dan Status Daerah Tertinggal, Aktivis PMII Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Lebak

Date:

 Aktivis PMII Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Lebak
Aktivis PMII menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lebak, Senin, 3 Desember 2018. Mereka menyoroti infrastruktur yang masih banyak dikeluhkan warga. Mereka juga mengingatkan soal status daerah tertinggal yang masih disandang Kabupaten Lebak. (BantenHits.com/ Fariz Abdullah)

Lebak – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lebak, Senin 3 Desember 2018.

Dalam orasinya, Kordinator Aksi Encep Suhendi menyoroti persoalan infrastruktur Kabupaten Lebak yang masih banyak dikeluhkan masyarakat lantaran rusak.

“Kami mengingatkan di Kabupaten Lebak masih banyak kondisi infrastruktur yang masih rusak dan perlu perbaikan,” kata Encep.

Menurutnya, Kabupaten Lebak saat ini genap berusia 190 tahun. Tentunya di usia yang tidak lagi muda sudah seharusnya persoalan yang terus menjadi permasalahan dari tahun ke tahun ini terselesaikan.

“Kabupaten Lebak juga masih menyandang daerah tertinggal, padahal usianya sudah cukup tua. Kita minta program dan pekerjaan yang pasti,” tegasnya.

Encep juga mempertanyakan tiga program andalan Kabupaten Lebak yang dijanjikan Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi.

“Kami menilai Lebak Sehat, Sejahtera dan Cerdas belum maksimal, dan sekarang akan fokus infrastruktur? Kami harap fokus pemerintah ini tidak membuat masyarakat semakin mengeluh,” paparnya.

Sementara Staf ahli Kabupaten Lebak Robert Chandra mengatakan masukan yang disampaikan oleh PMII mengenai Infrastruktur perlahan-lahan akam segera mendapatkan penanganan tentunya di tahun 2019.

“Pasti diperbaiki semuanya, baik melalui anggaran pemerintah maupun desa,” ujarnya. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related