Penderita di Kabupaten Tangerang Terbanyak di Banten, Zaki Pimpin Langsung Rakor Pengentasan Kusta

Date:

Zaki pimpin Rakor Pengentasan Kusta
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar seusai pimpin rakor pengentasan kusta di Kabupaten Tangerang. (BantenHits.com/ Hendra Wibisana0

Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pimpin langsung rapat koordinasi atau Rakor Pengentasan Kusta di Rumah Sakit Ciputra, Kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 5 Desember 2018. Kusta menjadi atensi khusus Zaki menyusul data 2017 menempatkan Kabupaten Tangerang terbanyak jumlah penderita kusta di Provinsi Banten.

“Penyakit kusta merupakan penyakit menular yang menimbulkan masalah yang kompleks, mulai medis, sosial, ekonomi, dan juga ketahanan nasional. Nah, dalam hal ini para camat dan perwakilan dari UPT Puskesmas perlu intensif untuk memantau di tengah-tengah masyarakat,” kata Zaki.

Berdasarkan data 2017, angka penyakit kusta di Kabupaten Tangerang tercatat 410 kasus dengan jumlah kecacatan tingkat dua, di antaranya penderita kasus baru sebayak 32 orang dan jumlah kasus anak dengan penderita kasus baru sebayak 44 orang.

“Tahun 2017 angka penderita kusta di Kabupaten cukup lumayan bayak yang ditemukan sebayak 410 kasus penderita kusta.
Mudah-mudahan dengan komitmen bersama seluruh pemangku kebijakan di antaranya pelayanan kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas, dan klinik dan juga para elemen masyarakat, baik itu di kecamatan maupun di desa dalam rangka melakukan pendektisian dan pendataan terkait penyakit kusta di lingkungan masing -masing,” jelas Zaki.

Zaki menambahakan, dengan adanya komitmen bersama untuk menanggulangi penyakit tersebut dapat mengurangi angka penderita penyakit kusta di Kabupaten Tangerang.

“Semoga dengan melakukan pembinaan dan pendataan ini bisa mengurangi angka kasus kusta di Kabupaten Tangerang,” ucap Zaki.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti mengatakan, untuk menanggulangi penderita kusta, Kementerian Kesehatan memfasilitasi 150 lokasi di 15 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

“Untuk penderita kusta berat tertercatat di lima kecamatan di Kabupaten Tangerang dan itu yang kita fokuskan,” ungkap Desi.

Desi menjelaskan, untuk melakukan pembinaan dan pendataan penyakit tersebut, pihaknya mencari ke desa desa, kemudian juga bisa melalui kontak pasien.

“Jadi kita periksa semua keluarganya dan tetangganya jiga di desa itu terjangkit penyakit kusta,” terang Desi.

Para pasien penderita kusta, lanjut Desi, bisa berobat di rumah sakit mana pun karena memang penyakit kusta ini salah satu penyakit kulit. Jadi rumah sakit yang memiliki sepesialis kulit bisa melakukan penanganan pasien penderita penyakit kusta.

“Jadi penanganan penyakit kusta ini tidak perlu di RS khusus. Di puskesemas juga telah menyiapkan obat-obat lengkap untuk para pasien kusta. Memang kalau yang sudah ditangani di RS itu, pasien ini penyakitnya sudah komplikasi dan sudah menyerang ke sarap yang menyebabakan ke cacatan pisik pasien,” jelas Desi.

Desi menambahkan, untuk menangani hal itu, para petugas mulai di tingkat Puskesmas sudah dibekali mengenai ilmu medis mengenai penanganan pasien kusta.

“Kita sudah bekali mereka ilmu medis bagai mana cara menangani pasien kusta dengan melakukan pelatihan,” ucap Desi.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...