Lebak – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia memberikan penghargaan pasar tertib ukur atau PTU untuk Kabupaten Lebak, Kamis 6 Desember 2018.
Penyerahan yang diberikan Menteri Perdagangan Enggartiasto di Hotel El Royale Bandung ini setelah Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) dalam hal ini Direktorat Metrologi bersama dinas di daerah yang membidangi perdagangan, bekerja keras melakukan beberapa tahapan pembentukan PTU.
“Pasar tertib ukur harus menjadi bagian dari budaya masyarakat dan aparat, selain itu sinergitas pemerintah pusat dengan pemerintah daerah harus terjalin dengan baik,” ujar Mendag Enggartiasto Lukita dalam acara peresmian daerah tertib ukur dan pasar tertib ukur.
Sementara Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Lebak Dede Jaelani yang menerima penghargaan mengaku Kabupaten Lebak sudah berkomitmen menjadi daerah dengan pasar tertib ukur sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014.
“Kami berusaha untuk terus meningkatkan citra pasar rakyat, sehingga mampu bersaing dengan pasar modern,” ucapnya.
Menurutnya, Pemkab Lebak melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pasar (Disperindag) telah menyiapkan langkah strategis untuk mempercepat peningkatan tertib ukur agar terhindar dari kecurangan dalam transaksi perdagangan.
“Di beberapa pasar salah satunya pasar maja sudah diterapkan Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) sebagai upaya menciptakan pasar tertib ukur, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan manfaat dari pentingnya tertib ukur dalam pengukuran di pasar tradisional maupun pasar modern,” bebernya.
Untuk diketahui, Setelah menyerahkan penghargaan kepada beberapa daerah, Enggartiasto langsung menandatangani prasasti Unit Metrologi Legal Kabupaten Lebak sebagai bentuk peresmian gedung unit Metrologi yang akan beroperasi di gedung Plaza Lebak. (Rus)
