88 Kasus Kebakaran di Kota Tangsel Terjadi Sepanjang 2018

Date:

ilustrasi kebakaran di Kota Tangsel
Iustrasi kebakaran di Kota Tangsel. (Istimewa)

Tangsel – Sebanyak 88 kasus kebakaran di Kota Tangsel terjadi selama 2018. Dari 88 kasus tersebut 34 di antaranya terjadi di pemukiman warga. Sementara sisanya terjadi di lapak pengepul barang bekas.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Tangsel Uci Sanusi di kantornya, Kamis 6 Desember 2018, rata-rata kasus kebakaran di Tangsel disebabkan oleh korsleting listrik.

“Kebanyakan gara-gara arus pendek listrik,” ungkapnya.

Tingginya angka kebakaran di pemukiman di Tangsel juga terjadi lantaran kurangnya sumber air. Pasalnya, tidak semua hidran atau kolam renang bisa diambil airnya. Kendala tersebut kerap kali terjadi saat musim panas.

“Kalau musim panas kita terkendala air. Meski saat emergency bisa dari kolam renang tapi gak semua ada kolam renang dan mau disedot airnya dan ga semua hydrant mau disedot airnya, kita meminta hidran-hidran mereka untuk dapat digunakan,” tukasnya.

Untuk korsleting listrik, pihaknya berencana akan menggandeng menggandeng PLN untuk melakukan penyuluhan pada 2019 mendatang agar tidak terjadi hal serupa. Sementara untuk kekurangan sumber air, pihaknya meminta setiap warga yang memiliki kolam renang dan lainnya bisa memberikan airnya agar bisa digunakan untuk memadamkan api.

“Yang terpenting jaga diri agar tidak terjadi kebakaran,” tandasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...