Tangerang – Seorang bayi perempuan cantik dilahirkan dari rahim ibu yang mengidap gangguan kejiwaan, Jumat pagi, 7 Desember 2018. Proses kelahiran sang bayi berlangsung penuh drama karena sang ibu mengalami kontraksi di emperan ruko tempat selama ini dia tidur. Satpol PP Kota Tangerang mengevakuasi sang ibu ke RSUD Kota Tangerang hingga bisa ditangani medis.
Tepat pukul 09.15 WIB, bayi perempuan terlahir dengan fisik normal dan kulit yang bersih layaknya bayi yang terlahir dari ibu sehat. Sang ibu dan bayi tersebut hingga Senin, 10 Desember 2018 masih berada di RSUD Kota Tangerang. Bayi cantik tersebut sudah banyak diminati warga untuk diadopsi.
Meski mengalami peristiwa dramatik, kejiwaan sang ibu masih sama seperti sebelumnya alias masih belum nyambung. Ibu pengidap gangguan jiwa itu juga tak menunjukan sikap layaknya seorang ibu yang habis melahirkan bayi.
“Kondisi psikisnya masih kaya kemarin. Masih belum nyambung,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Kota Tangerang A. Gufron Falfeli kepada BantenHits.com, Senin, 10 Desember 2018.
Menurut Gufron, tingkat sakit jiwa sang ibu jika dilihat kasat mata masih bisa dikategorikan sedang. Karena, beberapa kali diajak bicara yang bersangkutan nyambung, meski kebanyakan tidak nyambungnya.
“Dia ngaku dari Semarang, saya ajak ngomong bahasa Jawa bisa ngomong Jawa. Tapi dia juga ngaku berasal dari Samarinda, saya tanya salah satu kota di Samarinda, dia juga paham,” terang Gufron.(Rus)