Serang – Polri terus dituntut untuk memperkuat pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Harkamtibmas. Sementara, di sisi lain modus kejahatan semakin canggih dan terorganisir.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Banten Kombes Pol. Tomex Korniawan saat membuka Pembinaan dan pelatihan peningkatan kemampuan penyidik polri dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) tindak pidana khusus wilayah hukum Polda Banten tahun 2018, Selasa 11 Desember 2018.
Pembinaan dan pelatihan digelar Dit Reskrimsus Polda Banten dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Dit Reskrimsus. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Le Dian dan diikuti sekitar 100 penyidik.
Terkait kondisi yang dipaparkan di atas, Tomex Korniawan meminta, penyidik Polri di jajaran Polda Banten bisa melaksanakan penegakan hukum yang profesional, transparan, akuntabel, serta saling berkoordinasi.
“Saat ini masyarakat memiliki stigma negatif dengan proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri. Masyarakat menganggap penyidikan belum maksimal, maka diharapkan Penyidik Polri dan PPNS dapat memaksimalkan pelatihan ini, dan dapat melaksanakan penegakan hukum yang profesional, transparan, akuntabel serta saling berkoordinasi,” kata Tomex.
Dengan pembinaan dan pelatihan peningkatan kemampuan penyidik polri dan PPNS tindak pidana khusus wilayah hukum Polda Banten, diharapkan peserta dari fungsi reserse seluruh jajaran Polda Banten sebanyak 100 Peserta Penyidik dapat mewujudkan penegakan hukum yang promoter demi stabilitas Kamtibmas menjelang Pilpres tahun 2019.(Rus)
