Banten Hits – Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan TNI AL Banten berhasil menemukan jasad Ahmad Jariah (40) warga lingkungan Kadipaten Kelurahan Kedamelan RT 02 RW 03, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon mengambang di perairan Bojonegara
Jariah sebelumnya dilaporkan hilang saat tengah memancing di belakang Jetty PT Cilegon Pabricator, Minggu (15/11/2015) sekira pukul 11.30 WIB. Informasi yang diperoleh, Jariah terpeleset dan terjatuh ke bawah Jetty. Diduga karena panik dan tidak dapat berenang, Jariah malah terbawa arus laut.
Polair Polda Banten yang mendapat laporan dari Rudi Hartono, salah seorang petugas keamanan perusahaan langsung menerjunkan Tim bersama Basarnas dan TNI AL Banten ke lokasi tenggelamnya Jariah.
Proses pencarian terhadap Jariah baru membuahkan hasil pada Senin (16/11). Petugas menemukan jasad Jariah dalam kondisi mengambang sekitar 1 mil dari lokasi korban saat memancing.
Dir Polair Polda Banten Kombes Pol. Imam Thobroni membenarkan, jasad Jariah berhasil ditemukan Tim SAR gabungan.
“Ya, jasad korban sudah ditemukan. Tim SAR sedang menangani itu sekarang,” katanya saat dikonfirmasi.
Kepala Basarnas Banten dan Merak, Hairoe Amir Abyan, menambahkan, jasad Jariah yang ditemukan sekira pukul 10.15 WIB ditemukan 1 mil dari pinggir pantai.
Saat ditemukan, jasad Jariah dalam kondisi terlentang di tengah laut dengan kondisi tubuh yang tidak utuh dan dievakuasi menggunakan perahu karet.
“Korban kita temukan terlentang, mengenakan kaos lengan panjang belang-belang dan celana panjang warna hitam. Sementara mata sebelah kanan sudah hancur,” jelasnya.
Usai mencocokan informasi data yang diterima petugas, Hairoe memastikan jasad tersebut merupakan warga Kadipaten yang sebelumnya dilaporkan hilang.
“Kita langsung bawa jenazah korban ke RSUD Panggungrawi untuk diproses kepada pihak keluarga,” imbuhnya. (Nda)
