Banten Hits – Yosep Nugroho (49) dan Tuti Setyowati (45) eks pengikut Gafatar asal Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, bertobat, Kamis (11/2/2016). Keduanya, yang merupakan pasutri ini bersumpah dan ikrar untuk kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran yang mereka yakini (Islam).
Didampingi Camat Jombang, Kapolsek dan Danramil Cilegon serta disaksikan puluhan masyarakat yang hadir dalam sosialisasi Pencegah Faham Radikal dan Aksi Terorisme di Aula Kecamatan Jombang, Yosep dan Tuti mengucapkan dua kalimat Syahadat yang dipimpin Ketua MUI Jombang. Kedunya pun berjanji meninggalkan organisasi yang dinilai mempunyai paham dan ajaran menyimpang tersebut.
(BACA: Satu Keluarga di Cilegon Mantan Pengikut Gafatar Tobat)
Camat Jombang Agus Aryadi mengatakan, sekembalinya pasangan ini ke jalan yang benar, ia mengharapkan kepada masyarakat bisa menerima kehadiran keduanya, terutama setiap eks anggota Gafatar yang sudah dipulangkan oleh pemerintah.
“Fatwa sudah dikeluarkan bagi para pengikut Gafatar adalah murtad. Tapi, sekarang kita mengislamkan kembali. Saya berharap, masyarakat bisa menerima mereka, karena mereka juga adalah warga kita, bantu mereka untuk kembali warga yang baik,” pinta Agus.
Tak hanya melakukan proses sumpah dan janji, Yosep dan Tuti pun kembali dinikahkan. Pasalnya, jika keduanya sudah dianggap keluar dari ajaran agama Islam maka wajib untuk dinikahkan kembali.
“Kalau yang bersangkutan sudah dianggap keluar dari ajaran agama Islam maka dianggap murtad, dan wajib hukumnya dinikahkan kembali,” jelasnya.
Pihaknya lanjut Agus, akan bekerja sama dengan Kepolisian dan TNI dalam melakukan pengawasan kepada setiap eks anggota Gafatar, terutama saat mereka bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungannya.
“Mereka akan terus dapat pengawasan, dan ini sesuai dari instruksi Kementerian Sosial,” imbuhnya.(Nda)
