Banten Hits – Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dan Calon Bupati Pandeglang Irna Narulita menjadi calon yang mempunyai harta terbanyak di Pilkada yang digelar 4 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Dari data terakhir pada tanggal 23 Juli 2015 Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Airin sebanyak Rp 84,005 Miliar. Kekayaan calon petahana ini memang mengalami penyusutan Rp 19 Miliar jika dibandingkan dengan LHKPN pada 24 Agustus 2010 lalu yang berjumlah Rp 103 Miliar.
Sedangkan, harta kekayaan calon Bupati Pandeglang Irna Narulita berjumlah Rp 23,162 Miliar. Irna memiliki kekayaan terbanyak dibandingkan dengan dua calon Bupati lainnya yakni, Siti Romlah dan Aap Aptadi.
Dikutip dari detik.com, LHKPN terhadap 10 calon Kepala Daerah dan calon Wakil Kepala Daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak di Provinsi Banten diserahkan oleh Deputi Penindakan KPK Heru Winarko kepada Ketua KPU Banten Agus Supriyatna, di pendopo Gubernur Banten, Rabu (25/11/2015).
“Laporan kekayaan hasilnya diumumkan kepada masyarakat dan bisa dijadikan sebagai pembanding. Ini kan berhubungan dengan kejujuran calon pejabat negara,” kata Agus.
Berikut daftar LHKPN 10 calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah peserta Pilkada serentak 9 Desember 2015 di Provinsi Banten:
Kabupaten Serang:
Ratu Tatu Chosiyah Rp 7,725 Miliar
Pandji Tirtayasa Rp 7,446 Miliar
Ahmad Syarief Rp 307 Juta
Aep Saefullah Rp 1,408 Miliar
Kabupaten Pandeglang :
Siti Romlah Rp 6,050 Miliar
Yan Andri Rp 2,216 Miliar
Irna Narulita Rp 23,162 Miliar
Tanto W Arban Rp 6 Miliar
Aap Aptadi Rp 4.544 Miliar
Dodo Djuanda Rp 421,455 Juta
Kota Cilegon :
Sudarmana Rp 6.931 Miliar
Marfi Fahzan Rp 1,748 Miliar
Iman Ariyadi Rp 9.317 Miliar
Edi Aryadi Rp 4.712 Miliar
Kota Tangerang Selatan:
Airin Rachmi Diany Rp 84,005 Miliar
Benyamin Davnie Rp 2,085 Miliar
Arsyid Rp 3.376 Miliar
Elvirer Ariadiannie Soedarto Rp 7,8 M dan 50.000 US Dollar
M. Ikhsan Modjo Rp 4,033 M dan 1500 US Dollar
Li Claudia Chandra Rp 7,682 Miliar