ASDP Ambil Alih Pengelolaan e-Ticket Pelabuhan Merak

Date:

Banten Hits – PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak akan mengambil alih pengelolaan tiket elektronik (e-ticket) di Pelabuhan Merak, yang sebelumnya dilaksanakan oleh PT Mata Pensil Globalindo. Pengelolaan tiket yang dilakukan ASDP mulai berlaku hari ini, Kamis (11/2/2016).

 

“Dia (ASDP) belum menetapkan mana pekerjaan utama, mana pekerjaan penunjang, yang boleh diserahkan (pihak ketiga) itu pekerjaan penunjang. Nah ini jangan sampai salah persepsi bahwa kegiatan Mata Pensil itu kan kami tidak tahu, kegiatan utama atau penunjang,” kata penyidik Disnaker Cilegon, Rachmatullah, usai penandatanganan Berita Acara Pelarangan Operasional Automatic Ticketing System, di Kantor PT ASDP Cabang Merak, kemarin.

Kata Rachmatullah, pelarangan tersebut hingga proses alur tersebut ditetapkan oleh asosiasi dan dicatat di Kementerian Tenaga Kerja maupun Dinasker Kota Cilegon. Pencatatan tersebut, paling cepat akan selesai satu pekan, namun tergantung kapan pihak asosiasi memproses hal itu.

“PT ASDP diharapkan langsung ambil alih dan dapat mengaplikasikan e-ticketing ini, karena yang kami tahu mulai besok PT ASDP bukan lagi pihak ketiga. Begitu juga dengan SDM yang nanti bekerja pada e-ticket. Dengan kondisi ini, Kementerian Tenaga Kerja sudah dilecehkan, karena ini melanggar Permenaker,” jelasnya.

Sementara itu, Operations Manager PT Mata Pensil Globalindo, Muhammad Hakim mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT ASDP terlebih dahulu soal SDM. Pihaknya akan mengikuti kewenangan dan teknis yang disampaikan ASDP. Apalagi, saat ini pengoperasian automatic ticketing tersebut sudah diambil alih oleh PT ASDP.

“Kami ikuti saja, apa yang menjadi kebijakan PT ASDP akan kami ikuti, secara teknis kami tinggal ikuti alur PT ASDP. Di operasional selama ini ada 98 personel, yang terbagi menjadi tiga regu dengan sistem dua shift kerja. Nanti akan kami paparkan ke teman-teman operasional di rumahkan atau tidak, nanti kami klarifikasikan dulu,” urainya.

Pihaknya memastikan, tidak akan mengabaikan aturan yang berlaku, namun lebih kepada ketidaktahuan mereka terhadap mekanisme administrasi yang berlaku.

“Sebagai KSO, sejak awal kami memang berada di bawah ASDP,” tukasnya.

Sebelumnya, Rabu (25/11/2015), ratusan pengurus dan sopir truk di Pelabuhan Merak memprotes kebijakan PT ASDP Merak, yang telah menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticket). Mereka juga menolak sistem tersebut dilaksanakan oleh PT Mata Pensil selaku operator yang ditunjuk PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, karena sistem yang mereka terapkan eror.

Suganda, Wakil Ketua Paguyuban Pengurus Truk Merak menjelaskan, dalam pemberlakuan sistem e-ticket saat ini banyak terjadi penurunan maupun penambahan tarif golongan saat kendaraan memasuki tol pelabuhan untuk membeli tiket masuk ke dalam kapal. (BACA: Sistem Tiket Elektronik PT Mata Pensil di Pelabuhan Merak Eror, Sopir dan Pengurus Truk Protes)

“Banyak ditemukan kesalahan. Golongan kendaraan seperti kendaraan truk jenis tronton diberlakukan tarif truk trailer dengan dengan dasar kelebihan dimensi kendaraan sebanyak 20 sampai 30 sentimeter. Hal demikian sangat memberatkan sopir truk karena harus menambah biaya sekitar Rp 700-800 ribu untuk membeli tiket,” paparnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...