Kupeluk luka hujan
pada tubuhku
setelah kulalui retakan-retakan tanah
Pasir-pasir tandus
Kalender-kalender tua
Kupeluk luka hujan
pada tubuhku
setelah kulalui retakan-retakan tanah
Pasir-pasir tandus
Kalender-kalender tua
Begitu lama
Kubenamkan wajahku
pada kolam-kolam mawar
Tikungan jalan-jalan beraspal
Almanak berlubang-lubang
Sekarang ini
Buku-buku telah kususun
dari tinta yang berembun
Tentang kedatangan kepergian
Kelahiran kematian
Kekasihku kutulis namamu
Berawal dari basmalah
dzikir pagi, siang, dan malam
Aku tak ingin namamu tertinggal
pada halaman terakhir
Cipondoh, Kota Tangerang 2014
Penulis adalah: Budi Sabarudin