Nostalgia Kuliner Khas Kampoeng Pecinan di Living World

Date:

Anda penggemar kuliner tionghoa khas Pecinan dan bermukim di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kini aneka ragam hidangan tersebut dapat dinikmati di Living World Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara.

Ya, mal megah ini sedang menggelar Festival Makanan Khas Pecinan sejak 17 Januari lalu dan rencananya bakal terus berlangsung hingga 24 Februari 2013 mendatang.

Anda penggemar kuliner tionghoa khas Pecinan dan bermukim di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kini aneka ragam hidangan tersebut dapat dinikmati di Living World Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara.

Ya, mal megah ini sedang menggelar Festival Makanan Khas Pecinan sejak 17 Januari lalu dan rencananya bakal terus berlangsung hingga 24 Februari 2013 mendatang.

“Jadi tidak perlu jauh-jauh ke tempat asalnya,” ungkap Direktur Operasional, Jannywati Hartini, di sela-sela acara pembukaan, Sabtu (26/1/2013).

Ia menjelaskan, sebanyak 16 tenant kuliner makanan dan minuman yang diikutsertakan dalam Festival Makanan Khas Pecinan ini. Bahkan, ke 16 tenan tersebut didatangkan langsung dari tempat asalnya di kawasan Glodok, Jakarta Barat dan Pasar Lama, Kota Tangerang.

Pemilihan tenant diklaimnya cukup selektif ini karena semua hidangan yang tersedia telah menjadi kuliner khas masyarakat etnis tionghoa.

Momentum tersebut, jelas Janny, diselenggarakan bertepatan dengan serangkaian perayaan Tahub Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari mendatang.

“Semua tenant mempunyai history (sejarah) yang cukup panjang dalam dunia kuliner. Karena yang ada sekarang ini dari generasi kedua hingga keempat pendirinya. Kami ingin mengajak pengunjung nostalgia,” jelas Janny.

Makanan khas Kampoeng Pecinan yang dijual antara lain, Mie Kangkung Si Jangkung, Nasi Ayam Apollo, Nasi Tim Pasar Pagi, Bek Tim Glodok, Nasi Ulam Pancoran, Rujak Juhi Pancoran, Lontong Cap Go Meh Benteng dan Surabaya, Pioh Gloria, Kue-kue Pasar Lama Tangerang, kuliner Medan.

Janny menambahkan, bagi pengunjung yang ingin mencicipi kuliner khas Kampoeng Pecinan ini bisa menukarkan kupon (koin) di dua stand kasir. Harga kelipatan kupon tersebut yakni Rp 5 ribu.

Sedangkan bagi Anda pengunjung dari umat muslim, stand yang menyediakan makanan halal kecuali Pioh Gloria, Bektim Glodok dan Nasi Hainam Apollo.

“Target kami jumlah pengunjung yang datang pada hari biasa mencapai 2500 orang, sedangkan weekend 4500 orang,” tambah Janny.(yud)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Cantik tapi Tetap Syar’i? Mulailah Koleksi Karya-karya Dwi Hapsari Ini!

Berita Tangerang - Bisa terlihat cantik dan syar'i merupakan...

15 Kedai Lokal Siap Unjuk Gigi di Festival Kopi Kabupaten Lebak 14-18 Desember 2022

Berita Lebak - Lebak Ekonomi Kreatif (Leekraf) menggelar festival...

Pakai Trail Kuning, Ini Aksi Eksentrik Sachrudin ‘Nyoride’ bareng Penghobi Motor di Kota Tangerang

Tangerang - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin berkesempatan turun...

Restoran Dinasty Berganti Nama Star Kitchen Celcius; Tak Ada Alkohol, yang Ada Makan Sepuasnya!

Cilegon - Restoran Dynasty yang berlokasi di Jalan Sultan...