Tangerang, Banten Hits.com – Hingga saat ini, pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah belum berhasil menangani masalah kesenjangan yang dialami eks kusta di Tangerang. Belum adanya solusi bagi mereka yang pernah menderita Kusta (eks kusta) menyebabkan mereka akhirnya turun kejalan untuk mengais rezeki.
Tangerang, Banten Hits.com – Hingga saat ini, pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah belum berhasil menangani masalah kesenjangan yang dialami eks kusta di Tangerang. Belum adanya solusi bagi mereka yang pernah menderita Kusta (eks kusta) menyebabkan mereka akhirnya turun kejalan untuk mengais rezeki.
Adanya diskriminasi, pembedaan baik dari pemerintah atau masyarakat sendiri membuat mereka (eks kusta-red) merasa dikucilkan. Berbagai peluang usaha dan pekerjaan seakan tertutup bagi mereka.
“ Mau gimana lagi, kerja mana ada yang mau pakai. Padahal saya sudah sembuh, ya terpaksa lah turun kejalan cari rezeki dengan meminta-minta,” kata Sinah.
Belum adanya solusi bagi eks kusta diakui, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Erlan Rusnarlan. Erlan mengakui saat ini belum ada program baik yang digulirkan pemerintah pusat ataupun daerah bagi eks kusta setelah selesai berobat di Kota Tangerang, terutama bagi eks kusta yang kondisi fisiknya sudah digerogoti virus.
” Ya memang belum ada solusinya untuk eks kusta yang kondisinya memprihatinkan, semisal kaki atau tangan yang tidak lengkap atau jari-jari yang tidak lengkap, karena itu jadi penghalang mereka untuk bekerja di masyarakat,” jelas Erlan.
Akan tetapi Erlan mengklaim sebagian eks kusta yang telah selesai berobat di RS dr Sitanala Tangerang sudah diberdayakan dan dipekerjakan di Dinas Kebersihan dengan upah Rp.50 ribu perhari sebagai tukang sapu.
” Biasanya yang kembali turun kejalan adalah eks kusta yang saat dilatih tidak mendapatkan apa-apa karena keterbatasannya, biasanya mereka terpaksa turun kembali kejalanan mengemis,” tuturnya lagi.
Sebelumnya Walikota Tangerang, Wahidin Halim beberapa waktu lalu dihadapan Menkes RI, Nafsiah Mboi meminta agar pemerintah pusat bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi penanganan eks kusta yang selesai berobat di RS Sitanala. Upaya ini diharapkan segera direspon pemerintah pusat, agar eks kusta mendapatkan kembali haknya sebagai warga negara Indonesia yang tidak dibedakan karena keterbatasan fisik. (Ningrum)
