Tangerang, Banten Hits.com – Belum dicairkannya anggaran Pilkada Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Tangerang senilai Rp. 60 Miliar oleh Pemkot setempat, membuat gerah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang. KPUD berencana mengadukan hal ini kepada KPU Provinsi apabila hingga senin mendatang anggaran ini tak jua kunjung dicairkan.
Tangerang, Banten Hits.com – Belum dicairkannya anggaran Pilkada Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Tangerang senilai Rp. 60 Miliar oleh Pemkot setempat, membuat gerah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang. KPUD berencana mengadukan hal ini kepada KPU Provinsi apabila hingga senin mendatang anggaran ini tak jua kunjung dicairkan.
“ Kita sudah memulai tahapan Pilwakot, akan tetapi hingga saat ini anggarannya belum cair dari Pemkot. Bila sampai senin tidak juga dicairkan kami akan melaporkan hal ini ke KPU Provinsi,” kata Syafril Elain, Ketua KPUD Kota Tangerang pada Banten Hits.com, Selasa (19/2/2012).
Laporan ini nantinya menurut Syafril, adalah upaya untuk meminta petunjuk terkait langkah apa yang harus dilakukan KPUD Kota Tangerang, mengingat beberapa tahapan sudah mulai dilakukan dan memerlukan anggaran dana.
“ Ini akan menghambat rangkaian proses, kalau perlu KPU Provinsi Banten untuk turun tangan langsung menyelesaikan pencairan dana ini. karena kita saat ini ngutang untuk beberapa tahapan,” tuturnya lagi.
Saat ditanya anggaran yang saat ini digunakan untuk proses yang sudah dilakukan KPUD Kota Tangerang, Syafril mengaku menggunakan anggaran pribadi dan juga anggaran anggota, dengan kesepakatan pinjaman dan akan dikembalikan setelah adanya pencairan dari Pemkot.
Sementara itu, Muhtarom, Kepala Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang mengakui pihaknya belum menggelontorkan anggaran Pilwakot kepada KPUD Kota Tangerang dengan dalih ada persyaratan yang belum dipenuhi.
“ Masih ada syarat yang kurang untuk memenuhi persyaratan Naskah Pemberian Hibah (NPH), dan saat ini sedang diproses di Bagian Hukum,” ujar Muhtarom.
Muhtarom menjanjikan apabila seluruh berkas tersebut lengkap dan sudah masuk ke DPKAD Kota Tangerang, Muhtarom mengaku siap mencairkan dana Rp 60 miliar, Rp 42 miliar untuk putaran pertama dan Rp 18 miliar untuk putaran kedua. (Ningrum)
