Tangerang, Banten Hits.com – Belum cairnya anggaran dana penyelenggaraan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Tangerang, ternyata terkendala masalah naskah pemberian hibah. Sejumlah syarat administrasi seperti belum ditandatanganinya naskah, juga masih adanya naskah hibah yang salah, mengakibatkan anggaran senilai Rp.60 Miliar ini belum dicairkan Pemkot Tangerang.
Tangerang, Banten Hits.com – Belum cairnya anggaran dana penyelenggaraan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Tangerang, ternyata terkendala masalah naskah pemberian hibah. Sejumlah syarat administrasi seperti belum ditandatanganinya naskah, juga masih adanya naskah hibah yang salah, mengakibatkan anggaran senilai Rp.60 Miliar ini belum dicairkan Pemkot Tangerang.
Sabar Naiborhu, Kasubag Penyuluhan Pelayanan HAM dan Bantuan Hukum Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Kota Tangerang mengatakan, berdasarkan Perwal No 12 tahun 2012 tentang Tata Cara Penyerahan Hibah, KPUD harus menyerahkan lampiran rincian penggunaan dana dan juga jadwal tahapan Pilkada Kota Tangerang. Syarat-syarat tersebut ternyata baru dipenuhi KPUD kemarin siang (19/2).
“ Ya, baru kemarin dipenuhi KPUD. Sekarang hanya tunggu pengesahan tanda tangan saja dari Kesbanglinmas yang mewakili Pemkot dan Ketua KPUD Kota Tangerang sebagai penerima hibah dan penyelenggara Pilwakot,” katanya.
Sementara itu, Syafril Elain Ketua KPUD Kota Tangerang pada Banten Hits mengaku, sudah menerima draft yang harus ditanda tanganinya. Namun, karena ada beberapa kesalahan penulisan, Syafril belum mau menandatanganinya.
“Masih ada penulisan yang salah, perlu ada beberapa koreksi lagi. Mudah-mudahan hari ini selesai,”ujar Syafril.
Sebelumnya diberitakan, KPUD Kota Tangerang berencana mengadukan lambatnya pencairan anggaran Pilwakot kepada KPU Provinsi. KPUD Kota Tangerang mengklaim mudah mulai melaksanakan tahapan Pilwakot dengan menggunakan anggaran dari berhutang pada anggota KPUD. (Ningrum)