Tangerang, Banten Hits.com– Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang yang dilakukan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan, Banten, dinilai menyalahi konsep awal perencanaan yang telah ditetapkan.
Tangerang, Banten Hits.com– Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang yang dilakukan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan, Banten, dinilai menyalahi konsep awal perencanaan yang telah ditetapkan.
Secara umum, pengelolaan TPST di wilayah yang dipimpin oleh Airin Rahmi Diany tersebut dinilai masih berantakan.
Penilaian tersebut disampaikan DPRD Kota Tangerang Selatan saat melakukan peninjauan di TPST tersebut, Kamis (21/02/2013) siang.
“Pengelolaan sampah berantakan sekali dan jauh dari konsep awal perencanaan yang ditetapkan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan, Gacho Sumarso di lokasi.
Menurut Gacho, kondisi TPST Cipeucang saat ini tidak terkelola dengan baik, bahkan mengesankan seperti TPA liar.
“Penumpukan sampah di mana-mana,” ujarnya.
Tak hanya itu, air rembesan dari sampah yang menggunung itu telah menciptakan genangan air di mana-mana. Praktis, selain kumuh, bau busuk langsung menyengat hidung.
DPRD Kota Tangerang Selatan Meminta, agar Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman untuk melakukan perbaikan atas pengelolaan sampah di TPST ini.
Tentang kondisi TPST yang dituding tidak dikelola dengan baik, pihak Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan, tak menampiknya. Bahkan, menurut Taher, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan, sejumlah infrastruktur di tempat itu sudah banyak yang rusak.
Meski TPST Cipeucang ini dinilai masih berantakan, namun tahun ini anggaran untuk pengelolaan TPST ini kembali digelontorkan. Tak tanggung-tanggung, Rp2 milyar kembali dianggarkan untuk pengelolaan tempat ini.
“Saya baru saja menjabat sebagai kepala dinas namun akan menyelesaikan permasalahan di TPST dalam waktu dekat,” ujar Taher.(Ningrum)
