Tangerang, Banten Hits.com – Makam Yulia (33) dikawasan Pemakaman Tanah Cepe, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (25/2/2013) dibongkar pihak keluarga dan petugas otopsi. Pembongkaran dilakukan keluarga setelah mendapati bukti baru indikasi anak perempuannya ini tewas bukan karena bunuh diri.
Tangerang, Banten Hits.com – Makam Yulia (33) dikawasan Pemakaman Tanah Cepe, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (25/2/2013) dibongkar pihak keluarga dan petugas otopsi. Pembongkaran dilakukan keluarga setelah mendapati bukti baru indikasi anak perempuannya ini tewas bukan karena bunuh diri.
“ Dari hasil ronsen RSCM, terlihat ada luka di dahi, kaki dan tangan anak saya, padahal waktu ditemukan Yulia gantung diri. Ini membuat kami curiga, kalau Yulia bukan gantung diri,” kata Cin Sun Lun (52) ayah korban saat ditemui Banten Hits.com dilokasi.
Dikatkan Cin setelah melihat hasil ronsen tersebut, keluarga setuju untuk membongkar makam Yulia dan melakukan otopsi, dimana sebelumnya pihak keluarga tidak melakukan otopsi saat Yulia ditemukan gantung diri.
Kecurigaan ayah korban, juga diamini kakak Yulia, Merry. Merry mengatakan bahwa adiknya meninggal pada 14 September 2012 lalu di Empang Bahagia, Tanjung Duren, Jakarta Barat. “ Waktu masih di ICU, saya sempat tanya ke Yuli soal luka didahi, saat itu dia langsung kejang-kejang seperti mau bicara sesuatu,” ingatnya.
Sementara itu, AKP Budi Setiadi, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren pada Banten Hits.com mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan hasil otopsi hari ini, pasalnya hingga saat ini otopsi masih berlangsung dikawasan pemakaman.
“ Belum bias kami ungkapkan, karena masih penyelidikan. Selain itu kami juga harus berkordinasi dengan dokter RSCM yang melakukan otopsi,” tegasnya. (Rie)
