20 Tahun Menapaki Tangga Prestasi

Date:

Tangerang, Banten Hits.com – 20 tahun sudah Kota Tangerang berdiri sebagai daerah Administratif Tingkat II, berbagai prestasi baik tingkat daerah atau nasional sudah disandang Kota Tangerang setelah memekarkan diri dari Kabupaten Tangerang pada tahun 1993 lalu. Di usianya yang sudah beranjak “dewasa” ini, Pemerintah Kota (Pemkot)Tangerang terus berupaya meningkatkan pelayanannya pada masyarakat.

Tangerang, Banten Hits.com – 20 tahun sudah Kota Tangerang berdiri sebagai daerah Administratif Tingkat II, berbagai prestasi baik tingkat daerah atau nasional sudah disandang Kota Tangerang setelah memekarkan diri dari Kabupaten Tangerang pada tahun 1993 lalu. Di usianya yang sudah beranjak “dewasa” ini, Pemerintah Kota (Pemkot)Tangerang terus berupaya meningkatkan pelayanannya pada masyarakat.

Sepanjang 20 tahun sejarah berdirinya Kota Tangerang, tercatat sudah ada tiga kepala daerah yang memimpin kota yang kini memiliki motto “ Akhlakul Karimah “  ini. Pada lima tahun pertama Kota Tangerang berdiri, seorang birokrat bernama Zakaria Mahmud memimpin roda pemerintahan. Lalu roda pemerintahan selanjutnya dilanjutkan dengan kepemimpinan Thamrin yang juga berasal dari kalangan birokrat.

Wahidin Halim, Walikota ke tiga Tangerang mengukir sejarah menduduki kursi Wlikota Tangerang dua periode berturut-turut sejak tahun 2003 hingga tahun 2013 saat ini. Berbagai prestasi berhasil diraih Pemkot Tangerang di bawah kepemimpinan Wahidin Halim atau yang akrab disapa WH ini. Penghargaan itu diraih baik untuk tingkat daerah ataupun tingkat nasional.

“ Sekurangnya ada 60 penghargaan yang sudah diraih Kota Tangerang selama masa kepemimpinan WH, diantaranya, Adipura, Kinerja otonomi terbaik,  5 kali berturut-turut dalam laporan keuangan dan mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), penghargaan dalam hal lingkungan hidup dan masih banyak deretan lainnya, ” kata Plt Kabag Humas Pemkot Tangerang, Amal Herawan.

Semua prestasi ini dikatakan Amal tidak diperoleh dengan mudah, kerja keras pemerintah dan dengan dukungan masyarakatlah yang akhirnya dapat mengantarkan Kota Tangerang menjadi kota metropolitan yang tidak kalah dengan Jakarta seperti saat ini.

Sejak memimpin sebagai Walikota, WH terus berupaya meningkatkan berbagai faktor yang berhubungan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Tiga sektor yang hingga saat ini masih terus difokuskan adalah, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. “ Tiga sektor ini menjadi prioritas dengan tidak mengeyamping sektor lain,” ucapnya.

Untuk bidang kesehatan dijelaskan Amal, Pemkot Tangerang memulainya dengan kartu multiguna. Melalui kartu ini, warga dapat mendapatkan manfaat kartu yang dapat dijadikan sarana untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Namun karena serapan anggaran tidak habis dipakai, maka Pemkot Tangerang kemudian mengambil kebijakan mengganti kartu multiguna dengan SK Parsial dengan niatan warga yang rentan miskin yang sebelumnya belum tercover multiguna juga bisa mengakses program ini.

Ternyata serapan dana yang dialokasikan untuk sektor kesehatan inipun tidak habis terpakai oleh masyarakat. Maka pada tahun 2012, Pemkot memutuskan menggelontorkan program kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Tangerang. Dalam program tersebut, warga hanya cukup menunjukkan KTP dan KK kerumah sakit yang ada di Kota Tangerang.

Melihat perkembangan terbatasnya ruang kelas 3 di semua rumah sakit di Tangerang, sehingga sering kehabisan tempat tidur dan ruang rawat, di tahun 2011 Pemkot Tangerang merencanakan membangun Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang.

RSU Kota Tangerang dijelaskan Amal akan dioperasikan tanpa pembedaan bagi pasiennya. Pemkot menentukan RSU Kota Tangerang tanpa kelas. Semua fasilitas yang diterima pasien satu sama lainnya tidak berbeda. “ RSU Kota Tangerang ini dimaksudkan untuk mengiringi program kesehatan gratis bagi warga Kota Tangerang. Hany menunjukkan KTP dan KK, RSU Kota Tangerang ini Insya Allah sudah dioperasikan pada pertengahan tahun ini,” jelasnya kemballi.

Untuk bidang pendidikan, ditambahkan Amal, Pemkot Tangerang terus meningkatkan kualitas pendidikan dan juga tenaga pengajarnya. Saat ini seluruh bangunan sekolah di Kota Tangerang sudah dalam kondisi layak dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Sementara untuk tenaga pengajar, Pemkot Tangerang sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk insentif para guru di luar dari gaji yang diterimanya setiap bulan. Insentif ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja para guru untuk terus memberikan yang terbaik dalam memberikan pengajaran kepada siswa.

“ Pemkot juga sudah menerapkan pendidikan gratis bagi SMP tahun lalu, dan SMA di pertengahan tahun ini. Pemkot sangat fokus dalam hal pendidikan,” tegasnya.

Untuk Infrastruktur, selama 10 tahun kepemimpinan WH, Pemkot Tangerang terus memberikan gebrakan pembangunan di Kota yang kini dihuni sekurangnya 2 juta jiwa ini. Pembangunan sarana dan prasarana bagi masyarakat seperti pembangunan jalan, 1000 posyandu, bank sampah, pembangunan sentra pelayanan masyarakat dan masih banyak hal lainnya sudah menghiasi perjalanan 20 tahun Kota Tangerang.

Diakui Amal, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Pemkot Tangerang untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ke depan. Dan ini menurut Amal, menjadi amanah yang akan terus dipegang teguh Pemkot Tangerang dalam melayani masyarakat. (ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...