“Braakk!” Taruna Tertabrak Kereta, Dua Wanita Lompat Selamatkan Nyawa

Date:

Tangerang, Banten Hits.com– Peristiwa yang nyaris merenggut dua nyawa wanita kakak-adik berikut ini, persis seperti di adegan film-film laga.

Dalam hitungan detik, di antara deru kereta cepat yang hanya berjarak 100 meter dari mobil mereka yang mogok di atas rel, dua wanita kakak-adik di Kota Tangerang Selatan ini mengambil keputusan penting dalam hidup mereka. Mereka lompat dari mobil untuk menyelamatkan nyawa yang sudah di ujung tanduk.

Tangerang, Banten Hits.com– Peristiwa yang nyaris merenggut dua nyawa wanita kakak-adik berikut ini, persis seperti di adegan film-film laga.

Dalam hitungan detik, di antara deru kereta cepat yang hanya berjarak 100 meter dari mobil mereka yang mogok di atas rel, dua wanita kakak-adik di Kota Tangerang Selatan ini mengambil keputusan penting dalam hidup mereka. Mereka lompat dari mobil untuk menyelamatkan nyawa yang sudah di ujung tanduk.

“Braakk!!!” mobil Daihatsu Taruna berwarna silver bernomor polisi B 2400 QL tertabrak, lalu terseret kereta cepat KA P.272 jurusan Tanah Abang-Rangkas Bitung. 

Sementara, dua penumpang di dalam mobil tersebut, masing-masing Fitri dan adiknya, Titi Handayani terkulai lemas di pinggir pintu perlintasan liar tak berpalang di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Peristiwa yang nyaris merenggut maut ini, terjadi di perlintasan kereta tanpa palang di Stasiun Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (01/03/2013) sekira pukul 10.00 WIB.

“Kami berdua memilih lompat saat mobil mogok di atas rel. Beberapa detik setelah lompat, persis di depan mata, mobil kami terseret kereta,” ujar Fitri sambil terisak dan gemetar.

Titi Handayani, adik Fitri menambahkan, mereka berdua awalnya mau menuju ke Tanah Abang, Jakarta untuk membeli perlengkapan dekorasi pesanan dari klien mereka. Kakak-adik ini menjalankan usaha rental perlengkapan alat pesta.

“Saya sadar nyawa saya di ujung tanduk setelah melihat kereta hanya berjarak 100 meteran. Makanya saya teriak-teriak ajak loncat kakak saya,” kata Fitri yang masih terlihat shock.

Nugraha Hadi, petugas pemantau pintu perlintasan mengatakan, sudah lama pintu masuk perlintasan liar ini direncanakan untuk dibangun pihak kelurahan.

Kejadian tersebut tak urung mengundang perhatian warga. Mereka lalu berkerumun untuk melihat kejadian tersebut dari jarak dekat.

Sejumlah petugas lalu lintas Polsek Metro Serpong, langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Mereka kemudian mengevakuasi kendaraan yang ringsek menggunakan mobil derek bernomor polisi B 9464 CA.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...