Banten Hits.com– Khong Co Hok Tek Tjeng Sin yang dalam bahasa Indonesia adalah Dewa Bumi, bagi umat Budha, Tao dan Khong Hu Cu yang beribadah di Klenteng Boen San Bio adalah tuan rumah klenteng tersebut.
Hari kelahiran Khong Co Hok Tek Tjeng Sin atau Dewa Bumi ini, setiap tahunnya diperingati umat yang beribadah di klenteng Boen San Bio. Peringatan ulang tahun Dewa Bumi ini disebut “Sejit”.
Banten Hits.com– Khong Co Hok Tek Tjeng Sin yang dalam bahasa Indonesia adalah Dewa Bumi, bagi umat Budha, Tao dan Khong Hu Cu yang beribadah di Klenteng Boen San Bio adalah tuan rumah klenteng tersebut.
Hari kelahiran Khong Co Hok Tek Tjeng Sin atau Dewa Bumi ini, setiap tahunnya diperingati umat yang beribadah di klenteng Boen San Bio. Peringatan ulang tahun Dewa Bumi ini disebut “Sejit”.
Menjelang peringatan ulang tahun Dewa Bumi yang ke 324 tahun, Boen San Bio menggelar perayaan Sejit yang akan dihelat mulai dari tanggal 10-13 Maret 2013. Perayaan digelar di klenteng Boen San Bio di Jalan KS Tubun, No.43, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten.
Kemeriahan ulang tahun Dewa Bumi ini,memang agak berbeda dengan peringatan ulang tahun Dewa lainnya. Karena, seperti yang sudah disebutkan di atas, Dewa Bumi adalah tuan rumah di Boen San Bio.
Dalam peringatan Sejit di Boen San Bio ini, akan digelar berbagai seni tradisional seperti lenong, barongsai, wayang golek, gambang kromong, dan masih banyak lagi.
Di malam puncak peringatan Sijet, biasanya akan menjadi pusat perhatian. Pasalnya, di malam inni 108 wanita akan mempersembahkan 108 mangkok misoa untuk Dewa Bumi.
Humas di Boen San Bio, Rika, mengatakan, makna peringatan ini selain untuk peringatan Sejit juga untuk melestarikan kebudayaan yang sudah ada ratusan tahun silam. “Dewa Bumi ini sendiri dipercaya banyak menyelamatkan manusia di muka bumi ini,” tutur Rika.(Taufik Saleh/Rus)
