Menikmati Mie Ayam Ditemani Ceker Empuk

Date:

Tangerang, Banten Hits.com – Dalam budaya China, mie adalah simbol kehidupan yang panjang, dengan memakan mie diharapkan kita mendapatkan panjang umur dan juga mendapatkan kebagiaan sepanjang jalan hidup. Seiring perkembangannya mie mulai berkembang di berbagai negara termasuk Indonesia.

Tangerang, Banten Hits.com – Dalam budaya China, mie adalah simbol kehidupan yang panjang, dengan memakan mie diharapkan kita mendapatkan panjang umur dan juga mendapatkan kebagiaan sepanjang jalan hidup. Seiring perkembangannya mie mulai berkembang di berbagai negara termasuk Indonesia.

Kalau di negara ginseng China ada satu jenis mie yang kerap dikonsumsi yaitu  “Mee Pok” berbentuk datar, biasanya mie gandum kuning ini dimakan dengan saus atau disajikan dalam sup jamur dan daging cincang di atasnya. Nah kalau di Indonesia ada jenis mie yang kerap diburu masyarakat yang bentuknya sama seperti Mee Pok, namanya “ Mie Ayam”.

Pada rubrik citarasa hari ini, redaksi akan menyajikan liputan mie ayam maknyos yang wajib anda datangi bila anda mengaku sebagai penggemar mie ayam. “ Mie Ayam Ceker Kehakiman “ namanya. Kedai mie ayam ceker ini berada di Komplek Pengayoman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Selain menggoyang lidah, seporsi ceker rebus lengkap dengan kaldu ayam yang disajikan di kedai ini mampu membangkitkan selera makan anda, tidak terbatas waktu, pagi, siang, sore ataupun malam dijamin tak terubah kenikmatannya.

Setidaknya inilah yang menjadi alasan Cyntia Larasati untuk menetapkan diri sebagai pelanggan setia Mie Ayam Ceker Kehakiman. Tekstur mie yang lembut dan kenyal dengan kaldu ayam makin menggugah selera bila dipadukan dengan ceker yang dijadikan andalan kedai ini.

“Kuah cekernya itu sedap sekali, cekernya juga empuk. Tidak amis, dan sangat cocok dicampur kedalam kuah mie ayam,” kata Cyntia pada Banten Hits.com.

Tidak hanya pada cekernya saja, Cyntia mengungkapkan, mie ayam yang disediakan terbilang berbeda dengan yang lain. Sebab, dalam seporsi mie ayam, terdapat irisan cabai merah dan rawit hijau. Sangat pas untuk Cyntia yang pecinta selera pedas.

“Saya seminggu bisa tiga sampai empat kali makan di sini, memang tidak jauh dari tempat kerja. Jadi bisa mondar mandir saat makan siang,” tuturnya. Untuk satu porsi mie ayam cukup merogoh kantong Rp 10 ribu saja.

Sedangkan untuk menikmati semangkok ceker lengkap dengan kuah kaldu ayamnya, para pengunjung cukup dimintai Rp 6 ribu saja. Bagi pecinta kerupuk atau pangsit goreng, kerenyahannya bisa dibeli dengan harga seribu rupiah. Muriah meriah bukan? (Rie/ Riani).

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kehadiran Abaa Bakery Membuat Oleh-oleh Khas Kota Tangerang Lebih Warna-warni

Berita Tangerang - Bagi Anda penggemar makanan khas Tangerang,...

Mengenal Es Kembang Telang; Produk UMKM yang Kini Populer Jadi satu-satunya di Tangerang

Berita Tangerang - Es kembang telang mendadak ramai jadi...

Mencecap Kopi sambil Menikmati Suasana Khas Jawa di Kedai Kopi Taraka

Berita Tangerang - Suasana khas Jawa sangat kental terasa...

Buruan Merapat! Waroeng Steak and Shakes Buka Cabang di Jalan Ir. H. Juanda Ciputat, Persis Depan UIN

Berita Tangsel - Pionir restoran steak dengan harga terjangkau,...