Warga Tuntut Pengembang Bangun Turab

Date:

Tangerang, Banten Hits.com– Ratusan warga perumahan Bumi Serpong Residence, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/03/2013) siang, berunjuk rasa di depan kantor pemasaran perumahan tersebut.

Warga menuntut tanggungjawab pengembang perumahan, yang menyatakan perumahan tersebut bebas banjir. Padahal pada kenyataannya, banjir yang diderita warga selama ini, lebih dikarenakan perumahan tersebut tak dilengkapi turab dan tanggul.

Tangerang, Banten Hits.com– Ratusan warga perumahan Bumi Serpong Residence, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/03/2013) siang, berunjuk rasa di depan kantor pemasaran perumahan tersebut.

Warga menuntut tanggungjawab pengembang perumahan, yang menyatakan perumahan tersebut bebas banjir. Padahal pada kenyataannya, banjir yang diderita warga selama ini, lebih dikarenakan perumahan tersebut tak dilengkapi turab dan tanggul.

Semestinya, menurut warga, turab dan tanggul dibangun di sepanjang sungai yang melintasi kawasan perumahan itu.

“Kami meminta agar pengembang membangun turab dan tanggul di sepanjang sungai,” kata Edi Supono, salah seorang warga yang berunjuk rasa.

Selain ancaman kali angke yang bisa meluap kapan saja, warga juga menurut Edi Supono, dicemaskan dengan kondisi tebing di sekitar perumahan yang sewakti-waktu bisa longsor.

“Keselamatan warga terancam,” tegas Edi.

Menurut warga, dalam iklan saat mempromosikan perumahan tersebut, pengembang mengatakan, perumahan yang mereka pasarkan itu bebas dari banjir.

“Kenyataannya, anak sungai Kali Angke justru meluap dan menggenangi perumahan kami,” kata warga lainnya.

Aksi kekecewaan warga ini, digelar dengan membentangkan spanduk berisikan seruan kepada pengembang, agar segera membangun turab di sepanjang sungai yang melintasi perumahan itu.

Mereka mendatangi kantor perumahan dengan berjalan kaki sambil mengenakan masker.Menyikapi aksi warga ini, puluhan petugas kepolisian tampak disiagakan di lokasi.

Sementara itu, Harry B. Hartadi, perwakilan pengembang perumahan tersebut mengatakan, saat ini pihaknya hanya mampu menampung aspirasi warga. “Semua aspirasi ini baru akan dibicarakan dengan jajaran direksi pada Kamis mendatang,” katanya.

Mendengar pernyataan pihak pengembang, akhirnya warga membubarkan diri. Warga akan bersikap untuk melakukan gugatan ke pengadilan jika tuntutan mereka tidak dikabulkan pengembang. (Riani)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...

Soal Maraknya Spanduk Bergambar ASN Jelang Pilkada, BKPSDM: Mungkin Itu Bentuk Kecintaan Masyarakat

Berita Tangerang - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber...

Dua Calon Bupati Tangerang 2024-2029 Sudah Mengambil Formulir di DPC Demokrat, Mad Romli Jadi yang Pertama

Berita Tangerang - Dua calon bupati Tangerang 2024-2029 sudah...