Banten Hits– Seorang remaja di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, nekat menjual ginjal miliknya. Remaja ini memasang iklan penjualan ginjal miliknya di sebuah situs jual beli, www.kaskus.com.
Iklan penjualan ginjalnya ini diposting sejak Senin (11/03/2013).
Remaja yang mengaku bernama Fahmi Rahardiansyah ini, memasang harga Rp 50 Juta untuk ginjalnya tersebut. Di iklan itu juga dicantumkan nomor rekening BRI Cabang Balaraja atas nama Sri Mulyati untuk membantu memudahkan proses transaksi.
“Ane jual ginjal gan yang minat masuk” begitulah bunyi judul iklan yang dipasang Fahmi untuk iklan penjualan ginjalnya itu.
Dalam iklan itu juga Fahmi menyebutkan, ayahnya sudah tiga tahun menderita penyakit darah tinggi. Dia harus menjalani pengobatan syaraf untuk bisa sembuh seperti sedia kala.
Itulah alasan Fahmi menawarkan ginjalnya dengan harga Rp 50 juta. Uang tersebut menurut Fahmi, akan dia gunakan untuk biaya perawatan ayahnya di rumah sakit. Beberapa minggu lalu, ayahnya sempat dirawat di Puskesmas Balaraja dan menghabiskan uang sekitar Rp 2,5 juta.
Untuk mendapatkan pengobatan intensif, orangtua Fahmi harus menjalani terapi saraf sampai kondisinya membaik. Sekali terapi bisa habis Rp 1,5 juta ditanggung sendiri olehnya.
“Golongan darah ane AB gan. Ane ga ngerokok udah berhenti 2 tahun lalu ,ane suka olahraga maen futsal,semoga ada yang beli ane sangat mendesak gan,” tulis iklan yang ditulis Fahmi tersebut.
Dalam iklan tersebut juga dituliskan, “Kalo ga percaya agan boleh datang ke rumah ane di daerah Tangerang – Balaraja Desa Talaga Sari,Kp Cariu masuk ,kalo kurang jelas call ane aja gan 0877*******.”
Ketika Banten Hits menghubungi nomor telepon Fahmi Rahardiansyah ini, yang bersangkutan mengiyakan iklan yang dipostingnya tersebut.
“Saya sudah pasang sejak Minggu (10/03/2013) kemarin,” ujarnya singkat.
Fahmi juga menjelaskan, iklannya tersebut sudah dihentikan karena sudah ada penggalangan dana di situs tempatnya beriklan.
“Ayah saya sudah membaik. Sudah ada perawatan intensif,” kata Fahmi.
Namun, ketika Banten Hits hendak bertanya lebih lanjut, Fahmi memutus saluran telepon. Sesaat kemudian yang bersangkutan mengirimkan sebuah pesan singkat, “Maaf gan untuk sementara saya lagi menghindari wartawan,” tulisnya.(Rus)