Tangerang, Banten Hits.com – Dugaan tewasnya Davina Lyra Putri, bocah berusia 6 tahun lantaran dianiaya ibu tirinya, kian menguat. Nurhayati, seorang ahli urut yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban mengakui, jika ibu tiri korban, Desi sempat meminta dirinya untuk mengobati korban.
“Dia (Desi-red) sempat minta tolong kepada saya buat ngurut. Tapi saya tolak, karena anaknya (Davina-red) sudah tidak sadar,” kata Nurhayati.
Tangerang, Banten Hits.com – Dugaan tewasnya Davina Lyra Putri, bocah berusia 6 tahun lantaran dianiaya ibu tirinya, kian menguat. Nurhayati, seorang ahli urut yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban mengakui, jika ibu tiri korban, Desi sempat meminta dirinya untuk mengobati korban.
“Dia (Desi-red) sempat minta tolong kepada saya buat ngurut. Tapi saya tolak, karena anaknya (Davina-red) sudah tidak sadar,” kata Nurhayati.
Kepada Nurhayati, Desi mengaku anak tirinya itu terjatuh dikamar mandi, namunNurhayati merasa ada yang ganjil dengan penuturan Desi kepadanya.
“Saya curiga lihat anaknya sudah tidak sadar, apalagi ditubuhnya banyak luka lebam,” ungkapnya.
Nurhayati kemudian segera meminta Desi membawa anak tirinya ini kerumah sakit, akan tetapi belum juga sampai di rumah sakit, bocah malang berusia 6 tahun itu sudah meregang nyawa.
Sebagaimana diberitakan, Davina lyra Putri (6) warga Kampung Peusar,Kelurahan Binong ,Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang tewas secara mengenaskan dengan luka di sekujur tubuhnya. Kuat dugaan korban tewas lantaran dianiaya ibu tirinya, Desi pada Sabtu (16/3/2013).
Saat ini ibu tiri korban, Desi sudah diamankan pihak kepolisian. Kasusnya sendiri dilimpahkan ke unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Polres Metro Tangerang (Rus)
