Tangerang, Banten Hits.com– 900 buruh PT Doulton Indonesia, pabrik penghasil ornamen giftware dan tableware berharga di Eropa, Senin (18/03/2013) siang tadi menggelar aksi mogok massal.
Aksi mogok massal ini menuntut, agar perusahaan memberlakukan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) sektoral bagi karyawannya.
Tangerang, Banten Hits.com– 900 buruh PT Doulton Indonesia, pabrik penghasil ornamen giftware dan tableware berharga di Eropa, Senin (18/03/2013) siang tadi menggelar aksi mogok massal.
Aksi mogok massal ini menuntut, agar perusahaan memberlakukan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) sektoral bagi karyawannya.
Ratusan buruh PT Doulton ini menggelar aksi di depan pabrik merekas di Jalan Raya Serang, KM.29,9, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Dalam aksinya kali ini, ratusan buruh ini menggelar orasi dan meneriakan yel-yel. Mereka juga membawa sejumlah spanduk, di antaranya bertuliskan, “Bayarkan upah kami”.
Dalam orasinya, buruh beberapa kali menyerukan agar para karyawan PT Doulton ini mengikuti seruan mogok massal hingga Rabu (20/03/2013) mendatang.
Musdi Yoni, Korlap aksi tersebut menyatakan, saat ini perusahaan tempat mereka bekerja masih belum memberlakukan UMK sektoral.
“Untuk yang 0 (nol0 sampai 1 tahun sudah. Tapi 1 tahun ke atas belum diberlakukan,” terang Musdi.
besaran UMK sektoral untuk yang satu tahun ke atas ini, menurut Musdi, adalah berkisar pada angka Rp 771. 480. Jumlah tersebut masih harus ditambah dengan ytunjangan prestasi.
Para buruh menyatakan, mereka akan terus menggelar aksi mogok massal, sampai pihak perusahaan mengabulkan tuntutan mereka.
Hingga aksi berakhir, pihak manajemen belum bisa dimintai keterangan terkait aksi yang digelar para pekerjanya ini. (Rus)