Tangerang, Banten Hits.com – Kabupaten Tangerang ternyata memiliki banyak bibit atlit taekwondo yang bisa berkiprah di ajang nasional.
Beberapa nama seperti Romdoni, Leni Sofyanti adalah taekwondoin asal Kabupaten Tangerang yang mewakili Provinsi Banten di kiprah nasional. Adapula Lulu, atlit junior yang juga kerap juara.
Demikian dikemukakan Ketua harian Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Tangerang, Bambang Purnowo, Selasa (19/03/2013).
Tangerang, Banten Hits.com – Kabupaten Tangerang ternyata memiliki banyak bibit atlit taekwondo yang bisa berkiprah di ajang nasional.
Beberapa nama seperti Romdoni, Leni Sofyanti adalah taekwondoin asal Kabupaten Tangerang yang mewakili Provinsi Banten di kiprah nasional. Adapula Lulu, atlit junior yang juga kerap juara.
Demikian dikemukakan Ketua harian Pengurus Cabang Taekwondo Kabupaten Tangerang, Bambang Purnowo, Selasa (19/03/2013).
“Saya pikir, Kabupaten Tangerang tidak akan berhenti di situ. Banyak bibit-bibit bagus. Ini bisa dilihat sekarang di klub-klub,” ujarnya.
Bambang menyebutkan tidak hanya di klub, pada saat kenaikan tingkat sabuk juga menjadi ajang pencarian bibit taekwondoin yang berprestasi. “Pada saat ujian juga bisa terlihat, karena di situ akan terbaca bagaimana teknik dan fisik yang bagus,” ujarnya.
Bambang juga mengatakan, untuk mendapatkan teknik dan fisik yang bagus dan seimbang, maka para taekwondoin harus kerap memperdalam pengalaman.
“Jam terbang terasah, makin lama teknik bertambah baik. Ikuti pertandingan terus-menerus, belajar dari kekalahan dan terus diasah pasti akan tajam dan berprestasi,” ungkap Bambang.
Ketua pelaksana kenaikan tingkat sabuk, Sambeum (pelatih) Waryono mengatakan pada Sabtu, 16 Maret 2013 telah dilaksanakan kenaikan tingkat diikuti 265 taekwondoin se-Kabupaten Tangerang di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Peserta mulai penyandang sabuk putih, kuning, kuning strip hijau, hijau, hijau strip biru, biru, biru strip merah dan merah strip dua.
“Kenaikan sabuk ini dilakukan setahun tiga kali setiap empat bulan sekali,” kata Waryono yang melatih di klub Inti Club Banten (ICB) Puri 2 Tigaraksa.
Peserta kenaikan sabuk salah satunya Aurora Sang Kinanthi Satyanagri Nareswari . Bocah berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD itu memang pemula. Dia baru ikut kenaikan sabuk dari putih ke kuning. Tapi melihat antusiasnya, Aurora terlihat gesit dan semangat. Dia mampu berlari beberapa kali mengitari vila di mana kegiatan kenaikan sabuk berlangsung. Meski jurusnya belum sempurna, namun anak itu bisa dilatih lebih serius untuk bisa berprestasi. Apalagi usianya masih sangat belia, rentang waktu panjang bisa djadikan penggemblengan baik fisik dan mental bertanding. (Riani)
