Tangerang, Banten Hits.com – Tahapan Pemilu kepala daerah (Pikada ) Kota Tangerang sudah dimulai. Nama pasangan calon bahkan sudah banyak bermunculan. Namun, lagi-lagi masalah anggaran selalu saja menjadi kendala bagi penyelenggara Pemilukada di Kota Tangerang.
Bila sebelumnya KPUD Kota Tangerang terbelit masalah administrasi dalam hal pencairan anggaran, kini giliran Panwaslu Kota Tangerang harus menggunakan kocek pribadi karena belum cairnya anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Tangerang, Banten Hits.com – Tahapan Pemilu kepala daerah (Pikada ) Kota Tangerang sudah dimulai. Nama pasangan calon bahkan sudah banyak bermunculan. Namun, lagi-lagi masalah anggaran selalu saja menjadi kendala bagi penyelenggara Pemilukada di Kota Tangerang.
Bila sebelumnya KPUD Kota Tangerang terbelit masalah administrasi dalam hal pencairan anggaran, kini giliran Panwaslu Kota Tangerang harus menggunakan kocek pribadi karena belum cairnya anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
“Hingga saat ini anggaran belum cair untuk Panwaslu. Anggota masih menggunakan anggaran pribadi untuk beberapa tahapan yang dilalui lebih dari satu bulan ini,” kata Agus Muslih, Anggota Divisi Pengawasan, Panwaslu Kota Tangerang saat dihubungi Banten Hits.com, Rabu (20/03/2013).
Beberapa tahapan yang sudah dilalui, dijelaskan Agus melalui sambungan telepon, di antaranya adalah perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Mulai dari proses perekrutan, tes, hingga pelantikan.
Sebenarnya menurut Agus, saat ini Panwaslu melalui Panwascam sudah harus mempersiapkan perekrutan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) di 104 kelurahan yang ada di Kota Tangerang. “ Ya lagi-lagi, kami masih terbentur anggaran, karena untuk perekrutan akan membutuhkan anggaran, karena perekrutan ini dilakukan oleh Panwascam sepenuhnya,” tuturnya.
Saat ditanya berapa anggaran yang harusnya digelontorkan Pemkot Tangerang untuk Pilkada Kota Tangerang tahun 2013 ini, Agus mengatakan jumlahnya mencapai 4 Miliar untuk dua tahapan. “ ya harapannya anggaran segera cair agar semua tahapan bias segera dijalankan,” pungkasnya. (Riani)