Banten Hits – Sebanyak 1.500 karyawan PT Starnesia Garment yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, Senin (25/3/2013) pagi tadi menggeruduk PT J&J Garment di Jalan Kasir II, Kelurahan Kali Pasir, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Para buruh yang kebanyakan kaum perempuan ini, menuntut agar Mr. Andrew, pemilik PT Starnesia yang kini menjadi pemilik PT J&J Garment, membayarkan tunggakan upah mereka yang belum dibayarkan selama dua bulan, beserta upah lemburnya.
Aksi yang dilakukan buruh PT Starnesia ini, dilakukan selepas mereka pulang kerja shift malam.
Menurut para karyawan PT Starnesia, Mr. Andrew masih memiliki tunggakan pembayaran yang kisarannya mencapai Rp 1,4 Juta per bulan untuk setiap karyawannya. Namun, alih-alih memenuhi kewajiban pembayaran upah, Mr. Andrew memilih mendirikan perusahaan baru.
“Pokoknya hari ini si Korea Andrew harus membayar gaji saya selama dua bulan, sudah hidup susah malah dibikin susah,” teriak Erni, salah seorang buruh.
Senada dengan Erni, buruh lainnya, Latifah, juga menuntut pembayaran sisa gaji tersebut. “Padahal saya sudah bertahun tahun bekerja bersamanya (Mr. Andrew). Tapi, dia malah bikin pabrik baru sebelum gaji saya dibayar,” kata Latifah.
Para karyawan PT Starnesia ini berharap, gaji yang belum terbayarkan berikut uang lembur, hari ini juga bisa segera diselesaikan oleh mantan pimpinan PT Starnesia.(Rus)