Tangerang, Banten Hits.com– Bagi anda yang lebih sering beraktivitas di jalanan atau di luar ruangan, modus kejahatan yang berikut ini layak untuk anda ketahui, agar anda atau keluarga anda bisa terhindar dari para pelakunya.
Jika anda sedang di jalanan, atau di tempat-tempat keramaian, lalu tiba-tiba anda dihampiri oleh dua sampai tiga orang yang tidak anda kenal, kemudian mereka menuduh anda melakukan sebuah kejahatan, anda perlu mewaspadainya.
Tangerang, Banten Hits.com– Bagi anda yang lebih sering beraktivitas di jalanan atau di luar ruangan, modus kejahatan yang berikut ini layak untuk anda ketahui, agar anda atau keluarga anda bisa terhindar dari para pelakunya.
Jika anda sedang di jalanan, atau di tempat-tempat keramaian, lalu tiba-tiba anda dihampiri oleh dua sampai tiga orang yang tidak anda kenal, kemudian mereka menuduh anda melakukan sebuah kejahatan, anda perlu mewaspadainya.
Mereka adalah penjahat yang sedang berusaha memperdaya anda. Modus kejahatan ini dilakukan oleh tiga orang pelaku kejahatan yang berhasil ditangkap Polsek Serpong belum lama ini.
Para pelaku masing-masing DD, DR, dan RZ berhasil ditangkap Tim Buser Polsek Serpong beberapa saat setelah melakukan aksinya. Mereka bahkan terpaksa ditembak petugas di bagian betisnya.
Menurut Kapolsek Serpong Kompol Leganek, Senin (25/03/2013), para pelaku ini beraksi dengan mendekati korbannya D (18), seorang mahasiswa Universitas Pamulang. Kala itu, Jumat (22/3), yang bersangkutan hendak jalan-jalan di ITC BSD.
Sesampai di parkiran motor, tiba-tiba D didatangi oleh tiga orang pemuda. Mereka tiba-tiba menuduh D telah memukuli anak bosnya. Kemudian, D diajak untuk ikut bersama tiga pemuda itu naik taksi, dengan alasan melihat korban pemukulan yang dilakukan D.
“Saat di dalam taksi korban dianiaya pelaku. Semua uang di ATM dikuras sebesar Rp 2,2 juta. Bahkan sepeda motornya juga diambil,” ucap Leganek.
Ketiga pelaku yang berinisial DD (24), DN (33), dan R (35), lalu membuang korban di tol Pondok Aren. Setelah itu ketiganya langsung menuju parkir ITC BSD untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion, milik korban.
“Dari laporan korban, kami kembangkan, dan berhasil menangkap para pelaku di tiga tempat yaitu di BSD, Cipulir, dan Ciledug,” ucap Leganek kembali.
Nah, sejatinya kejahatan, memang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Namun, kejahatan di jalanan lebih sering mengintai dan memakan banyak korban… Berhati-hatilah selalu. (Rus)