Balita di Ciputat Tewas Tercebur ke Kali

Banten Hits – Berhati-hatilah menjaga buah hati Anda. Jika Anda lali, maka bisa fatal akibatnya. Seperti dialami pasangan keluarga Ramlan (41) dan Nur Nidaini (35), warga RT 01 / RW 04, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

King Abdul Azis, bocah berusia 3 tahun, putra kesayangan kedua pasangan tersebut, Selasa (26/3/2013), meregang nyawa setelah tercebur di kali dekat rumahnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.30 wib dalam kondisi tersangkut di pintu air sekunder kali Ciputat. Penemunya Basri (60), penjaga pintu air yang tengah melakukan pengontrolan rutin.

Awalnya, Basri mengira benda yang menyangkut di pintu air adalah boneka. Saat itu posisinya dalam keadaan tertelungkup. Namun setelah diperiksa ternyata jasad seorang balita berjenis kelamin laki-laki. Basri kemudian mengajak warga sekitar untuk mengevakuasi jenazah yang sudah dalam kondisi terbujur kaku itu ke lokasi yang lebih aman.

Ramlan dan Nur Nidaini, orang tua korban nampak sangat terpukul atas insiden nahas ini.

Ramlan, ayah korban menceritakan sebelumnya korban tengah disuapi makan oleh ibunya Nur Nidaini, di halaman rumahnya sambil bermain. Lantas sang ibu, pergi sebentar ke dapur. Sedangkan putranya, King Abdul Azis ditinggalkan main sendirian di luar rumah dekat pinggir kali. Tak selang berapa lama, istrinya Nur Nidiani mendengar pengumuman di sebuah masjid ada anak kecil tenggelam di kali.

“Ibunya baru sadar kalau yang tercebur di kali itu ternyata Azis,” ujar Ramlan di rumah duka.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Syamsudin yang datang ke lokasi kejadian menegaskan, korban murni tenggelam, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

“Saat kita cek mayat sudah diangkat oleh warga dari kali. Kita tidak mengetahui awal kejadiannya. Namun menurut warga setempat korban tewas karena hanyut,” jelasnya. (Rie)