Tangerang, Banten Hits.com – Bagi anda pengguna jasa angkutan kereta api alias KRL Mania, bersiap-siaplah per 1 April mendatang KRL Non AC atau ekonomi di lintasan Serpong-Tanah Abang, secara resmi tidak beroperasi.
Nah, untuk mengantisipasi terjadinya aksi penolakan, sejak Selasa siang (26/03/2013), ratusan petugas gabungan dari TNI dan Polri diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Mereka disiagakan di sejumlah titik dengan dilengkapi senjata lengkap.
Berdasarkan pemantauan, ketatnya penjagaan keamanan, situasi di stasiun Serpong tampak terkesan mencekam. Apalagi, setiap calon penumpang yang akan masuk ke dalam stasiun tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Menurut Kapolsek Serpong, Kompol Leganek Mawardi, pengamanan ini sebagai bentuk respon atas pemblokiran rel kereta api seperti yang terjadi di stasiun Bekasi sebelumnya.
“Ratusan petugas gabungan TNI-Polri ini diterjunkan untuk membantu pihak PT KAI mengamankan jalur kereta api dari pengguna kereta api yang keberatan atas kebijakan PT KAI yang menutup KRL menjadi commuter line,” tutur Leganek kepada wartawan, Selasa (26/03/2013).
Hal serupa dikemukakan Kepala Stasiun Serpong, Gunada yang beralasan penambahan jumlah personil keamanan ini sebagai antisipasi penolakan atas kebijakan PT KAI yang menutup secara resmi operasional KRL Non AC atau Ekonomi di lintasan Serpong-Tanah Abang per 1 April mendatang.
“Selain melakukan pengamanan secara terbuka dengan melibatkan ratusan personil TNI-Polri, kita juga melakukan sosialisasi melalui pengeras suara yang berada di stasiun,” ungkapnya.
Untuk diketahui, per 1 April 2013, PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi menghentikan operasional KRL non-AC atau ekonomi di lintasan Serpong-Tanah Abang.
Pihak PT KAI beralasan dihentikannya operasional KRL non-AC sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang karena kondisi KRL ekonomi dianggap sudah tidak laik dan berisiko tinggi pada keselamatan penumpang.
Berdasarkan catatan PT KAI, sepanjang tahun 2012 terjadi 1.228 pembatalan perjalanan KRL non-AC karena rangkaian mengalami kerusakan. Hal tersebut berdampak pada 4.217 perjalanan KRL yang turut mengalami gangguan.
Penghentian operasional KRL ekonomi lintas Serpong-Tanah Abang per 1 April mendatang ini, kemungkinan akan mendapat penolakan dari para pengguna setia KRL ekonomi, seperti yang terjadi di Bekasi sebelumnya. Untuk itu, ratusan aparat gabungan dari TNI-Polri sejak jauh hari disiagakan di sekitar stasiun Serpong, Kota Tangerang Selatan. (Viks/Dra)
