Ulama Banten Berencana Tolak RUU Ormas

Date:

Tangerang, Banten Hits.com– Sekitar seratusan ulama yang bermukim di Banten, Selasa (26/03/2013) jam 13.00 – 15.00 WIB, direncanakan akan berkumpul di Gedung MUI Kota Tangerang, Banten. Para ulama ini akan berkumpul guna membahas RUU Ormas.

Demikian pernyataan yang disampaikan Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Tangerang Dedi Mustofa, saat dihubungi Banten Hits.com lewat telepon genggamnya, Selasa (26/03/2013) sekira pukul 10.00 WIB.

Tangerang, Banten Hits.com– Sekitar seratusan ulama yang bermukim di Banten, Selasa (26/03/2013) jam 13.00 – 15.00 WIB, direncanakan akan berkumpul di Gedung MUI Kota Tangerang, Banten. Para ulama ini akan berkumpul guna membahas RUU Ormas.

Demikian pernyataan yang disampaikan Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Tangerang Dedi Mustofa, saat dihubungi Banten Hits.com lewat telepon genggamnya, Selasa (26/03/2013) sekira pukul 10.00 WIB.

“Kami kan membahas RUU Ormas. Kami akan melakukan penolakan terhadap RUU Ormas ini,” kata Dedi.

Menurut Dedi, alasan penolakan terhadap RUU Ormas tersebut, karena RUU Ormas itu akan diarahkan seperti azas tunggal Pancasila.

“Ini seperti Orde Baru. RUU ini akan dijadikan alat untuk menindas bagi yang berseberangan dengan penguasa,” tegas Dedi.

Dedi melanjutkan, bahwa RUU Ormas ini adalah sebagai bentuk balas dendam partai politik yang saat ini sudah tidak mendapatkan simpati di tengah masyarakat. Karena, dalam salah satu klausul di RUU Ormas ini, menurut Dedi, ormas yang menjadi underbouw Parpol tidak masuk dalam kategori Ormas seperti yang diatur dalam RUU Ormas.

“Ormas yang masuk kategori underbouw Parpol, diatur oleh UU Parpol yang notabene aturannya longgar. Tidak seperti aturan di RUU Ormas ini,” ujar Dedi.

Berangkat dari pemikiran itulah, kata Dedi kembali, Selasa (26/03/2013) siang ini para ulama di Banten akan melakukan pembahasan penolakan terkait RUU ini.

Sementara itu, dari siaran pers yang Banten Hits.com terima, unsur yang akan hadir dalam pembahasan penolakan RUU Ormas ini antara lain, Majlis mudzakarah ahlus Sunnah Wal Jamaah, HTI, Ormas Islam dan Ulama.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...