Tangerang, Banten Hits.com– Deklarasi Harry Mulya Zein (HMZ) untuk Pemilu Walikota Tangerang 2013 bersama pasangannya pada 30 Maret ini, tidak akan berlajan mulus, menyusul ancaman PPP yang menyatakan tidak akan hadir dalam deklarasi tersebut.
“Saya tidak setuju dan saya tidak akan hadir pada acara deklarasi Pak HMZ,” ungkap Iskandar Zulkarnaen, Ketua DPC PPP Kota Tangerang, Kamis (28/03/2013).
Tangerang, Banten Hits.com– Deklarasi Harry Mulya Zein (HMZ) untuk Pemilu Walikota Tangerang 2013 bersama pasangannya pada 30 Maret ini, tidak akan berlajan mulus, menyusul ancaman PPP yang menyatakan tidak akan hadir dalam deklarasi tersebut.
“Saya tidak setuju dan saya tidak akan hadir pada acara deklarasi Pak HMZ,” ungkap Iskandar Zulkarnaen, Ketua DPC PPP Kota Tangerang, Kamis (28/03/2013).
Menurut anggota DPRD Kota Tangerang ini, figur yang akan dideklarasikan itu tidak berdasarkan kesepakatan partai yang telah mengusungnya dari pertama seperti PPP.
“Kami tidak diikutsertakan dalam mengkaji figur T2 (wakil walikota). Jadi wajar, bila PPP tidak menyetujuinya,” katanya.
Sepertui diketahui, partai yang telah menyatakan mengusung HMZ adalah PPP, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Nasional Umat (PKNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Nurhadi mengutarakan, yang berhak menentukan siapa figur yang pantas mendampingi HMZ adalah partai pengusung. Untuk itu dari masing-masing partai pengusung telah ada nama-nama figur baik internal maupun ekternal yang tengah dikaji untuk menjadi pendamping HMZ.
“Pokoknya partai pengusung menginginkan pendampingnya adalah orang yang memiliki latar belakang dari partai politik. Mengenai siapa yang pantas harus melalui kajian yang matang,” imbuhnya.
Sementara HMZ sendiri mengatakan, dirinya akan menunda acara deklarasinya lantaran menunggu proses launching tahapan Pilkada oleh KPUD Kota Tangerang.
“Ya kita hormati proses launching tahapan KPUD, setelah itu baru ada deklarasi,” tutupnya.(Rus)