Tangerang, Banten Hits.com– Ahyadi (50), Ketua RT.03/01, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, mengungkapkan, sebelum penemuan mayat remaja nahas di wilayahnya, warga di sekitar lokasi tak mendengar keributan.
“Tak ada keributan apapun. Kami ke lokasi setelah warga berteriak-teriak melihat mayat,” kata Ahyadi.
Ahyadi juga menegaskan, bahwa remaja tersebut bukanlah warga yang tinggal di wilayahnya.
“Bukan warga kami. Warga di sini juga tak ada yang mengenali,” tegasnya.
Tangerang, Banten Hits.com– Ahyadi (50), Ketua RT.03/01, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, mengungkapkan, sebelum penemuan mayat remaja nahas di wilayahnya, warga di sekitar lokasi tak mendengar keributan.
“Tak ada keributan apapun. Kami ke lokasi setelah warga berteriak-teriak melihat mayat,” kata Ahyadi.
Ahyadi juga menegaskan, bahwa remaja tersebut bukanlah warga yang tinggal di wilayahnya.
“Bukan warga kami. Warga di sini juga tak ada yang mengenali,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja yang diperkirakan berusia 14 tahun, Senin (01/04/2013) sekira pukul 21.30 WIB, ditemukan tewas mengenaskan di pinggiran jalan kampung di samping tanah makam desa, RT.03/01, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Remaja ini ditemukan tewas mengenaskan, dengan luka menganga di bagian perut, sehingga ususnya terburai. Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian meyakini, korban bukan warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Peristiwa penemuan mayat remaja nahas ini, tak urung membuat warga di sekitar lokasi kejadian geger.
Petugas yang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak menemukan identitas apapun pada tubuh korban.
Korban ditemukan tewas dengan posisi telentang, persis di samping pagar tembok pemisah antara Rumah Sakit Sari Asih dengan jalanan warga Kampung Sangiang. (Rus)