Banten Hits.com – Walaupun sudah melakukan survey terhadap bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan maju dalam Pilkada Kota Tangerang 2013. PDIP Kota Tangerang mengaku tidak akan menjadikan hasil survey sebagai acuan sepenuhnya.
Bahkan PDIP tetap bersikukuh tidak akan mencalonkan nama-nama yang meroket dari hasil survey yang dilakukan Lingkaran Survey Kebijakan Publik (LSKP) atau anak perusahaan dari Lingkaran Survey Indonesia Network. PDIP tidak akan merekomendasikan nama calon yang tidak mengikuti penjaringan partai moncong putih ini.
Banten Hits.com – Walaupun sudah melakukan survey terhadap bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan maju dalam Pilkada Kota Tangerang 2013. PDIP Kota Tangerang mengaku tidak akan menjadikan hasil survey sebagai acuan sepenuhnya.
Bahkan PDIP tetap bersikukuh tidak akan mencalonkan nama-nama yang meroket dari hasil survey yang dilakukan Lingkaran Survey Kebijakan Publik (LSKP) atau anak perusahaan dari Lingkaran Survey Indonesia Network. PDIP tidak akan merekomendasikan nama calon yang tidak mengikuti penjaringan partai moncong putih ini.
“ Hasil survey hanya untuk mengetahui saja, seberapa besar pengetahuan masyarakat tentang para calon. Makanya survey kami lakukan atas semua nama yang dikabarkan akan ikut dalam pilkada. Tapi kami tetap tidak akan merekomendasikan calon yang tidak mendaftar,” kata Hendri Zen, Ketua PDIP Kota Tangerang.
Hendri mengatakan bahwa survey yang dilakukan adalah salah satu tahapan yang dilakukan PDIP untuk penjaringan. Sebelumnya PDIP sudah melakukan pembukaan pendaftaran dari 4 Februari hingga 26 Februari 2013 lalu.
“ Waktu dibuka pendaftaran ada 14 calon yang mengambil formulir, akan tetapi hingga masa akhir ada 9 yang mengembalikan formulir. Jadi nama-nama ini yang akan godok untuk direkomendasikan. Tentunya sesuai dengan mekanisme,” tegasnya.
Beberapa nama yang mengembalikan formulir ke PDIP adalah Sri Nurhayati, Tubagus Dedi S Gumelar (Miing), Budi Kris, M Suryadi Salim, Raja guk-guk, Arief R Wismansyah, Marius Gea, Gatot Suprijanto dan Harry Mulya Zein. (Riani)