Banten Hits.com – Setelah lama ditunggu, Panwaslu Kota Tangerang akhirnya siap menerima kucuran dana penyelenggaraan Pilkada Kota Tangerang yang bakal digelar pada Agustus mendatang.
Dari anggaran Rp. 6 Milyar yang diajukan, Pemerintah Kota Tangerang cuma mengabulkan Rp. 4 Milyar. Kepastian ini didapat setelah, pihak Kesbanglinmas Kota Tangerang menandatangi pencairan bantuan dana tersebut.
Banten Hits.com – Setelah lama ditunggu, Panwaslu Kota Tangerang akhirnya siap menerima kucuran dana penyelenggaraan Pilkada Kota Tangerang yang bakal digelar pada Agustus mendatang.
Dari anggaran Rp. 6 Milyar yang diajukan, Pemerintah Kota Tangerang cuma mengabulkan Rp. 4 Milyar. Kepastian ini didapat setelah, pihak Kesbanglinmas Kota Tangerang menandatangi pencairan bantuan dana tersebut.
“Naskah perjanjian hibah daerah dan fakta integritas surat perintah pembayaran untuk Panwaslu sudah kami tandatangani,” ungkap Habibullah, Kepala Kesbanglinmas Kota Tangerang.
Habibullah menambahkan, dana yang diajukan Panwaslu sebesar Rp 6 miliar, hanya disetujui Rp 4 miliar oleh Pemkot Kota Tangerang.
Habibullah mengatakan, pihaknya sudah menandatangani berkas tersebut bertepatan dengan hari pelaksanaan launching tahapan pilkada KPUD. “Sudah ditantangani dari hari Rabu (03/04), sedangkan untuk urusan pencairannya, kami kembalikan kepada BKAD,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Tangerang Takhono, saat dikonfirmasi mengenai pencairan tersebut mengatakan, dana hibah belum masuk pada rekening Panwaslu, masih dalam proses. “Proses ya, tinggal penandatanganan kedua belah pihak dikwitansi pencairan dana hibahnya saja,” ujarnya.
Takhono menjelaskan, sebenarnya dirinya bisa menandatangani pencairan dana bantuan itu pada hari ini (Kamis-red), Namun karena dirinya beserta seluruh anggota Panwaslu tengah mengikuti bimbingan teknis nasional mengenai pengawasan Pilkada, pencairan bantuan dana tersebut akhirnya ditunda hingga awal pekan mendatang.
“Sebenarnya saya diingatkan bisa dipanggil kapan saja, tapi kan hingga Minggu nanti saya bimbingan teknis di Bogor. Senin saja kalau begitu,” katanya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai pengurangan anggaran hibah menjadi Rp 4 miliar yang akan masuk kantong Panwaslu, Takhono enggan berkomentar banyak.
Menurutnya, Pemkot pasti sudah paham betul, apa yang menjadi kebutuhan Panwaslu selama Pilkada tahun ini. “Nantinya kalau ada dana lebih atau tidak terpakai juga pasti dikembalikan,” pungkas Takhono. (Rie)
