Banten Hits.com – Untuk pertama kalinya, para bakal calon terkuat walikota dan wakilwalikota Tangerang duduk bareng, berdiskusi dan mendengarkan aspirasi calon pemilihnya. Mereka bersanding, berdialog menyampaikan misi visi secara terbuka.
Sembilan bakal calon walikota Tangerang adalah Herry Rumawatine selaku DPRD Kota Tangerang, Herry Mulya Zein Sekda Kota Tangerang, Ahmad Marju Kodri Direktur Utama PDAM, dan Abdul Syukur Ketua DPD Golkar.
Banten Hits.com – Untuk pertama kalinya, para bakal calon terkuat walikota dan wakilwalikota Tangerang duduk bareng, berdiskusi dan mendengarkan aspirasi calon pemilihnya. Mereka bersanding, berdialog menyampaikan misi visi secara terbuka.
Sembilan bakal calon walikota Tangerang adalah Herry Rumawatine selaku DPRD Kota Tangerang, Herry Mulya Zein Sekda Kota Tangerang, Ahmad Marju Kodri Direktur Utama PDAM, dan Abdul Syukur Ketua DPD Golkar.
Artis ibukota yang juga pengusaha Umar Lubis juga duduk bareng, disebelahnya ada Gatot Suprianto mantan Kepala Disporabudpar Kota Tangerang, Arief R.Wiesmansyah Wakil Walikota Kota Tangerang. Dedi ‘Miing’ Gumilar pelawak yang juga anggota DPRD Komisi X, dan terakhir ada Ketua DPC PPP Kota Tangerang Iskandar Zulkarnaen.
Kesembilannya dengan fasih menyampaikan misi dan visi mereka untuk memimpin Kota Tangerang lima tahun kedepan. Seperti yang disampaikan Kodri, dia menyampaikan singkatan namanya bukanlah sekedar singkatan.
“Amanah Merakyat Kredibel, itulah AMK yang juga sebagai singkatan dari nama saya,” ujar Kodri yang disambut tepuk tangan pendukungnya. Begitu pula dengan Herry Rumawatine, sebagai ketua DPRD, dia menyebutkan betapa kecilnya luas Kota Tangerang, yaitu hanya 17.800 hektar.
“Menjadi permasalahannya adalah, kota ini mengalami pembludakan penduduk yaitu sebanyak 2 juta penduduk,” ujarnya. Untuk itu, tambah Herry, pemimpin ke depan harusnya mempunyai misi visi untuk menangani hal tersebut.
Setelah menyampaikan misi visi, ada dua praktisi yang langsung menjawab dan mengamati misi visi kandidat. Seperti Ray Rangkuti pengamat politik. Menurut Ray Rangkuti, semua visi misi yang disampaikan amatlah baik.
“Tinggal bagaimana diaplikasikan, mampu atau tidak,” ujarnya. (Rie)