Banten Hits.com– Setelah lebih dari 4 jam KRL tidak bisa dilalui, akhirnya pada pukul 17.05, KRL menuju Tangerang – Duri dan sebaliknya bisa dilewati.
Informasi tersebut disampaikan Asmat Saputra, Staf Humas PT KAI Daop I, Selasa (09/04/2013). “Ya sudah bisa lewat, dari maupun akan ke Duri,” ujarnya. Hal tersebut menurut Asmat, kareana para pedagang Stasiun Kali Deres yang menggelar demo sudah membubarkan diri.
Sehingga, keberangkatan KRL yang seharusnya berangkat pukul 16.20 WIB, diberangkatkan pada pukul 17.05 WIB.
Sebelumnya, akibat aksi unjuk rasa puluhan pedagang di rel Stasiun Kali Deres, Jakarta Barat, keberangkatan maupun kepulangan Kereta Commuter Line (KRL) Tangerang-Jakarta terputus. Akibatnya, ratusan penumpang terlantar dan mengembalikan tiket KRL.
Banten Hits.com– Setelah lebih dari 4 jam KRL tidak bisa dilalui, akhirnya pada pukul 17.05, KRL menuju Tangerang – Duri dan sebaliknya bisa dilewati.
Informasi tersebut disampaikan Asmat Saputra, Staf Humas PT KAI Daop I, Selasa (09/04/2013). “Ya sudah bisa lewat, dari maupun akan ke Duri,” ujarnya. Hal tersebut menurut Asmat, kareana para pedagang Stasiun Kali Deres yang menggelar demo sudah membubarkan diri.
Sehingga, keberangkatan KRL yang seharusnya berangkat pukul 16.20 WIB, diberangkatkan pada pukul 17.05 WIB.
Sebelumnya, akibat aksi unjuk rasa puluhan pedagang di rel Stasiun Kali Deres, Jakarta Barat, keberangkatan maupun kepulangan Kereta Commuter Line (KRL) Tangerang-Jakarta terputus. Akibatnya, ratusan penumpang terlantar dan mengembalikan tiket KRL.
Suasana Stasiun Tangerang Selasa (09/04/2013) terlihat lengang sejak pukul 12.00 WIB. Penumpang di staisun ini, tidak diperbolehkan membeli tiket keberangkatan menuju Stasiun Duri, Jakarta Barat. Dikaca pembelian tiket, tampak pemberitahuan yang bertuliskan ‘Mohon maaf sehubungan di Stasiun Kali Deres sedang ada pembongkaran, maka kereta tidak bisa jalan’.
Raut kecewa pun nampak diwajah Krisma Wahani (50), calon penumpang yang ingin berangkat menuju Depok. “Saya sudah dari jam 2 siang nunggu disini, tapi sampai sekarang (pukul 17.00 WiB) belum bisa beli tiket,”keluhnya.
Akhirnya, dengan inisiatif Adiansyah (47) supir angkot trayek Pasar Anyar – Jatake, dan merubah trayek Pasar Anyar – Kali Deres, Karisma dan puluhan penumpang lain bisa terakut ke tempat tujuan.
“Daripada enggak keangkut, saya rubah saja ke Kali Deres,” ujar Adi. Untuk sampai Kali Deres, para penumpang harus membayar ongkos sebesar Rp 5 rb.
Namun, Selamat, salah seorang petugas Stasiun Tangerang menjelaskan, tidak bisa berjalannya KRL karena adanya aksi penolakan pedagang di Stasiun Kali Deres yang lakukan demo di rel jalur Kali Deres.
“Mereka lakukan demo dari jam 12 siang, otomatis kereta keberangkatan Tangerang-Duri maupun sebaliknya terhambat,” jelas Selamat kepada calon penumpang.(Rie)